“Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.” [QS. al-Fath: 1]
Skenarionya memang begitu. NasDem deklarasi duluan. Setelah itu disusul Demokrat. Terakhir PKS. Insyaallah prediksi awal tidak meleset. Tinggal PKS yang belum menyampaikan dukungan resmi. Tunggu tanggal mainnya.
Demokrat kemarin (26/1) sudah. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono biasa disapa AHY sudah mengumumkan secara resmi. Terima kasih Demokrat. Rakyat bangga Demokrat bersama NasDem dukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
Relawan Anies plong. Kini kita berjuang bersama. Relawan, NasDem dan Demokrat. Sebentar lagi PKS. Berjuang bersama memenangkan Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024. Demokrat kembali berjaya. NasDem dan PKS minimal menjadi runner-up di Pileg 2024. Mungkin? Tidak ada yang tidak mungkin bila kita bersungguh-sungguh. Man jadda wa jadda (Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil).
Gonjang-ganjing tentang ketiga partai tersebut telah berakhir. Soal saling ancam bagian dari dinamika. Biasa dalam dunia politik. Kalau tidak begitu, tak ada berita. Datar-datar saja. Mengolah selera dan rasa publik. Tak biasa bagi yang tak suka politik. Politik bikin pusing katanya. Bikin jantung berdetak kencang.
Koalisi terancam bubar. Nyatanya? Dengan dukungan resmi Demokrat plus NasDem, Anies Rasyid Baswedan telah mengantongi 113 kursi DPR. Setara 19,6 persen. Kurang 0,4 persen dari aturan presidential threshold bila kursi DPR menjadi patokan.
Tambah keren bila PKS resmi mendukung Anies Rasyid Baswedan. Tambah PKS 163 kursi DPR. Total 28,3 persen. Sudah melampaui presidential threshold yang 20 persen itu. Insyaallah PKS dalam waktu dekat menyusul. Sedang menunggu momentum.
PKS sengaja deklarasi dukungan terakhir. Ada tujuan dan target politik tertentu. Bagian dari skenario. Menunggu momentum untuk menaikkan elektabilitas.
Dalam dunia politik jangan terlalu serius. Biasa-biasa saja. Jangan terbawa irama pemberitaan. Tidak ramai bila tak ada berita. Berita itu penting untuk menjaga irama politik agar tetap “bunyi” dan tidak kehilangan momentum.
NasDem lebih dulu mengambil momentum. Tren elektabilitas naik. Demokrat dan PKS tentu saja tidak mau kehilangan momentum itu. Sama-sama menjulang tinggi memuncaki Pileg 2024. Berjuang bersama untuk sukses bersama.
Tahun 2024 harus menjadi tekad bersama. Menang menang menang. Anies Rasyid Baswedan menang. NasDem, Demokrat dan PKS menang. Rakyat menang. Indonesia menang.
“Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.” [QS. al-Fath: 1]
Bandung,
6 Rajab 1444/27 Januari 2023
Tarmidzi Yusuf, Ketua Umum JABAR MANIES