Kinilah saatnya rakyat Indonesia mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar terbaik dari baik-baik.
Silakan ajukan calon pemimpin lain yang Anda yakini lebih baik dari Anies Baswedan dan capaian-capaiannya yang telah kita ketahui bersama.
Saya tidak kenal pribadi dan karenanya tak banyak tahu tentang figur Anies Baswedan. Tapi yang jelas, Anies sosok yang pernah menjadi salah satu dari empat mahasiswa terbaik tingkat nasional yang membuat dia mendapat beasiswa untuk kuliah musim panas di Sophia (Catholic) University, Tokyo, Japan, tahun 1993.
Di mana oleh panitia seleksinya secara khusus diminta oleh pemerintah Jepang dan Management Japan Airlines agar obyektif, yakni salah satunya adalah harus lolos test IQ dengan hasil terbaik.
Dan sejak SMA sampai dengan S3, semua sekolahnya didapatkan Anies dari menang kesempatan beasiswa yang tentunya sangat kompetitif.
Anies sejak masih mahasiswa di Amerika sudah aktif di berbagai forum internasional, sehingga banyak dinobatkan menjadi pemuda calon pemimpin masa depan, baik di kalangan dunia Islam maupun umum oleh beberapa majalah dan lembaga penelitian.
Bahkan PBB pun pernah memasukkannya dalam jajaran di antara 100 bahkan kemudian 20 pemuda calon pemimpin dunia.
Sebagai Gubernur DKI, dalam waktu kurang dari lima tahun, Anies berhasil membawa DKI mendapatkan banyak sekali penghargaan, termasuk lima kali berturut-turut berhasil meraih status audit keuangan tertinggi (WTP).
Mungkin saja itu belum cukup bagus. Tapi karena baik buruk itu hakikatnya adalah perbandingan, maka silakan ajukan calon pemimpin lain yang Anda yakini lebih baik dari Anies Baswedan dan capaian-capaiannya yang telah kita ketahui bersama.
Hal itu agar semua tahu bahwa sosok calon pemimpin lain itu lebih layak kita dukung dan perjuangkan untuk bisa diusung oleh partai yang berhak mengusung capres agar bisa terpilih jadi pemimpin negara kita.
Sebab kinilah saatnya rakyat Indonesia mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar terbaik dari baik-baik. Ayo ajukan calon lain yang Anda ketahui lebih layak dari Anies. Akan sangat bagus bila ada. Lebih banyak, lebih baik. Sebab, saya sendiri belum melihat ada calon lain bisa mendekati kualifikasinya apalagi yang sebanding.
Tapi rakyat akan segera menjadi saksi apakah para pimpinan partai negeri ini yang berwenang untuk mengusung siapa capres, mau mengusung calon yang terbaik dan yang paling ideal yang ada atau hanya memilih calon biasa-biasa saja yang bisa dan mau diatur-atur dan diajak KONGKALIKONG”, atau tidak?
Wallahu’alam
Sofyan Said, Kolumnis.