KBA NEWS
Rabu, 29 November 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Pemboman Gereja Gaza dan Eksposur Kebohongan

27 Oktober 2023 8:46 AM
Pemboman Gereja Gaza dan Eksposur Kebohongan

Karena rasanya perang itu tidak pernah suci. Perang akan selalu identik dengan kekerasan, kerusakan dan pembunuhan. #kbanews


Terasa berat mengaitkan dua kata ini; etika dan peperangan. Keduanya memiliki nuansa yang paradoks. Etika adalah prilaku yang didasarkan kepada norma-norma kebenaran dan keadilan, baik secara legal maupun moral, dalam agama maupun hukum positif.

Hal ini mirip dengan mengaitkan dua kata ini: “holy war” (perang suci). Karena rasanya perang itu tidak pernah suci. Perang akan selalu identik dengan kekerasan, kerusakan dan pembunuhan. Karenanya kedua kata ini juga harusnya dipahami sebagai dua hal yang paradoksikal.

BACA JUGA :
Pejabat Pemberani Itu Bernama Anies Baswedan
Dipegang Anies, Jakarta Ranking Pertama Provinsi Demokratis
Masyarakat Percaya Anies
Teladan Ibnu Sina dan Diamnya Anies Baswedan

Islam sebagai agama kehidupan memberikan petunjuknya dalam segala aspek kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya petunjuk Islam di saat berada dalam situasi peperangan. Bahkan Islam sangat rinci dalam memberikan acuan apa-apa yang tidak boleh dilakukan di saat berperang.

Saya tidak bermaksud menuliskan semua itu. Karena masalah etika Islam dalam peperangan bisa menjadi kajian besar dan dituliskan dalam buku yang terpisah. Mulai dari kapan boleh berperang, dengan siapa diizinkan berperang, hingga bagaimana seharusnya menjaga etika dalam melakukan peperangan itu.

Yang ingin saya tuliskan kali ini hanya satu aspek saja. Bahwa Islam mewajibkan menjaga rumah-rumah ibadah ketika terjadi peperangan. Pengaturan ini tidak main-main karena penegasannya langsung dalam Al-Qur’an itu sendiri. Sehingga tidak perlu interpretasi yang seringkali dikurangi atau dilebihkan

Sebelum mengutip ayat itu, mungkin sekali lagi diingatkan bahwa peperangan dalam perspektif Islam adalah jalan paling akhir dari sebuah upaya mewujudkan keadilan dan perdamaian. Peperangan tidak pernah dipandang sebagai sebuah inisiasi keislaman. Tapi semata respon kepada sebuah situasi yang memaksa terjadinya peperangan itu.

Ada dua kata yang terpakai dalam Al-Qur’an untuk menggambarkan situasi yang memaksa itu. Yang pertama adalah “zhulimu” (ketika umat Islam terzholimi). Dan yang kedua adalah “yuqatiluunakum” (mereka kalian umat Islam diperangi).

Kedua kata ini (zhulimu dan yuqaatikunakum) merupakan “reasoning“ atau alasan kenapa kemudian umat Islam dibenarkan untuk terlibat dalam sebuah peperangan. Jika kezholiman tidak terjadi, dan pihak lain (musuh) tidak melakukan peperangan kepada umat, maka umat tidak dibenarkan “menginisiasi” peperangan. Bahkan di saat terjadi peperangan dan pihak musuh cenderung untuk berdamai maka etika Islam mengajarkan “berdamailah”.

Satu di antara etika peperangan yang digariskan oleh Islam adalah keharusan menjaga eksistensi dan kesucian rumah-rumah ibadah. Bahwa sedahsyat apapun peperangan yang terjadi jangan mengganggu, apalagi merusak rumah-rumah ibadah. Penyebutan rumah-rumah ibadah ini mencakup semua rumah ibadah tanpa kecuali. Bahkan lebih tegas lagi alasan pelarangan mengganggu atau merusak adalah karena di rumah-rumah ibadah itu “Asma Allah disebut-sebut”.

Di Surah Al-Hajj ayat 40 Allah tegaskan:

وَلَوْلَا  دَ  فْعُ  اللّٰهِ  النَّا سَ  بَعْضَهُمْ  بِبَـعْضٍ  لَّهُدِّمَتْ  صَوَا مِعُ  وَبِيَعٌ  وَّصَلَوٰتٌ  وَّمَسٰجِدُ  يُذْكَرُ  فِيْهَا  اسْمُ  اللّٰهِ
“Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi, dan masjid-masjid yang di dalamnya banyak disebut nama Allah”.

Realita inilah sesungguhnya yang menjadi rahasia kenapa di berbagai negara mayoritas Muslim rumah-rumah ibadah orang lain masih terjaga hingga kini. Gereja Kristen Koptik di Mesir, gereja-gereja Kristen Romawi di Suriah dan Turki. Bahkan di Indonesia sendiri hingga kini terjaga bahkan menjadi kebanggaan bangsa rumah ibadah kaum Buddha (Borobudur) dan Hindu (Prambanan).

Dengan dibomnya dan hancurnya gereja Kristen Orthodox, St. Porphyrious, di Gaza beberapa hari lalu sebenarnya membuka tabir berbagai kebohongan yang selama ini diembuskan oleh mereka yang benci kepada agama ini. Begitu lama dan masif dipropagandakan jika eksistensi minoritas di dunia Islam itu selalu terancam. Salah satunya mereka tidak punya ketenangan dan hak beribadah, termasuk tidak diberikan kesempatan memiliki rumah ibadah.

Pengeboman dan hancurnya gereja di Gaza yang konon kabarnya adalah gereja tertua ketiga di dunia, setelah Jerusalem dan Bethlehem, sekaligus membuka kebohongan propaganda yang selama ini dibangun bahwa bangsa Palestina di Gaza itu “anti non Muslim”. Mereka ingin mengeliminir non Muslim. Fakta itu terbuka dengan caranya Allah bahwa ternyata umat Islam Gaza telah hidup berdampingan dan menjaga rumah ibadah umat Kristiani sejak ribuan tahun.

Memang diakui pembantaian yang terjadi dan masih terus terjadi di Gaza itu membuka banyak kebohongan-kebohongan yang selama dipertontonkan tanpa malu-malu untuk mengelabui dunia. Tapi sebagaimana firman Allah: “mereka berencana dan Allah berencana. Tapi Allah itu sebaik-baik perencana”.

Semoga Allah memberikan kemudahan dan keringanan kepada bangsa Palestina dalam menghadapi cobaan yang luar biasa. Semoga semua itu jadi jalan kemenangan dan kemerdekaan mereka. Amin!

Manhattan, 24 Oktober 2023

Shamsi Ali, Catatan Putra Kajang di Ujung Dunia

Tags: AniesAnies BaswedanAnies Rasyid BaswedanCalon Presidencaprespemilihan presidenPilpresrelawan
SendTweetSharePinShare

BERITA LAINNYA

Kapten Timnas AMIN: Bogor Kota Hujan, 14 Februari Hujan Selamat untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Kapten Timnas AMIN: Bogor Kota Hujan, 14 Februari Hujan Selamat untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

29 November 2023
Kick Off Kampanye, Cak Imin Sapa Ribuan Perempuan Nahdliyin di Mojokerto

DPC PKB Kabupaten Mojokerto Bangga Gus Muhaimin Kick Off Kampanye dari Bumi Majapahit

29 November 2023
Perbincangan Anies Baswedan dengan Pengguna KRL Jakarta-Bogor

Perbincangan Anies Baswedan dengan Pengguna KRL Jakarta-Bogor

29 November 2023
Pulang ke Jakarta, Anies Baswedan Naik Kereta Rel Listrik Diteriaki Penumpang’Presiden’

Pulang ke Jakarta, Anies Baswedan Naik Kereta Rel Listrik Diteriaki Penumpang’Presiden’

29 November 2023
relawan AMIN jateng

Relawan se-Barlingmascakeb Jawa Tengah Siap Menangkan Anies-Muhaimin 57 Persen

28 November 2023
Anies Baswedan Menikmati Doclang dan Soto Kuning Terkenal di Bogor

Anies Baswedan Menikmati Doclang dan Soto Kuning Terkenal di Bogor

28 November 2023
Kampanye di Bogor, Anies Baswedan Simulasi Pencoblosan Surat Suara

Kampanye di Bogor, Anies Baswedan Simulasi Pencoblosan Surat Suara

28 November 2023
Kampanye Perdana Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Kapten Timnas Syaugi Minta Doa Restu

Kampanye Perdana Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Kapten Timnas Syaugi Minta Doa Restu

28 November 2023

TERPOPULER

Tokoh Kristiani Bakal Gelar Safari Natal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Tokoh Kristiani Bakal Gelar Safari Natal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Pengurus PBNU Sebut Gerakan Rakyat untuk Perubahan Dukung AMIN Kian Tak Terbendung

Anggap Miliki Perhatian Tinggi, Peternak Domba Jateng Ini Mantap Dukung AMIN

Survei Membuktikan AMIN Unggul

Tengah Malam Jelang Kampanye, Relawan AMIN di Kabupaten Pati Sebar Ratusan Spanduk

Anies Baswedan dan Fery Farhati Nonton Piala Dunia U-17 di JIS, Penonton Teriak Nomor 1

Forum Alumni GMNI Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Bertekad Menangkan AMIN Satu Putaran

Bakorsi Bertekad Jadi Bagian Perjuangan untuk Menangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Tengah

TERBARU

Kapten Timnas AMIN: Bogor Kota Hujan, 14 Februari Hujan Selamat untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Kapten Timnas AMIN: Bogor Kota Hujan, 14 Februari Hujan Selamat untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

DPC PKB Kabupaten Mojokerto Bangga Gus Muhaimin Kick Off Kampanye dari Bumi Majapahit

Perbincangan Anies Baswedan dengan Pengguna KRL Jakarta-Bogor

Pulang ke Jakarta, Anies Baswedan Naik Kereta Rel Listrik Diteriaki Penumpang’Presiden’

Sembilan Kecamatan di Kudus Jateng Ditebar Banner dan Spanduk Gambar AMIN

Hari Pertama Kampanye, Relawan SKI Tanam 100 Bibit Buah-buahan di Kabupaten Brebes Jateng

Relawan se-Barlingmascakeb Jawa Tengah Siap Menangkan Anies-Muhaimin 57 Persen

Anies Baswedan Menikmati Doclang dan Soto Kuning Terkenal di Bogor

KBA NEWS

KBA NEWS - Demi Keadilan dan Kebahagiaan

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV