Misalnya saja PPP DKI Jakarta. Gerbong arus bawah PPP bersama elit PPP Jakarta yang dipecat lantaran dukung Anies Rasyid Baswedan ramai-ramai hijrah ke partai politik pengusung Anies Rasyid Baswedan. PPP dalam ancaman serius. Salah langkah bisa-bisa game over.
Politik itu superdinamis. Bisa dibaca arahnya. Bisa meleset. Bisa pula tepat. Tergantung basis datanya. KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) bakal bubar jalan. KIB diganti “KIB” (Kuning, Ijo dan Biru).
Sampai hari ini KIB belum bersepakat siapa calon presiden yang bakal diusung. Ada yang bilang Airlangga Hartarto. Ganjar Pranowo juga disebut-sebut. Ridwan Kamil masuk Golkar. Sementara “KIB”, bulat mendukung Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.
KIB dikepung “KIB”. KIB strukturalis versus “KIB” grassroot (akar rumput). Ketiga partai, yaitu Golkar, PAN dan PPP dikuasai elit partai. Arus bawah dikuasai oleh “Golkar”, “PAN”, dan “PPP” yang tergabung dalam “KIB”. Pemilih kecewa karena aspirasi mereka tidak diakomodir elit partai.
Soliditas “KIB” ancaman serius Golkar, PAN, dan PPP. Bisa-bisa PAN dan PPP tidak lolos parliamentary threshold yang 4 persen itu. Tidak boleh anggap remeh. Pendukung PAN dan PPP bisa eksodus besar-besaran ke partai pendukung Anies Rasyid Baswedan. NasDem, Demokrat dan PKS bahkan Partai Ummat akan mendapat limpahan suara pemilih Golkar, PAN dan PPP. Calon legislatif ketiga partai tersebut bakal gigit jari.
Misalnya saja PPP DKI Jakarta. Gerbong arus bawah PPP bersama elit PPP Jakarta yang dipecat lantaran dukung Anies Rasyid Baswedan ramai-ramai hijrah ke partai politik pengusung Anies Rasyid Baswedan. PPP dalam ancaman serius. Salah langkah bisa-bisa game over.
Begitu pula dengan PAN. Partai Ummat bisa menikmati buah dari PAN bila tidak mendukung Anies Rasyid Baswedan. Para pendiri dan beberapa tokoh elit PAN baik secara terbuka maupun dibelakang layar mendukung Anies Rasyid Baswedan.
Demikian juga dengan Partai Golkar. Diam-diam elite Partai Golkar mendukung Anies Rasyid Baswedan. Go-Anies alias Golkar Anies secara terbuka mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
Bisa-bisa Golkar, PAN dan PPP bakal gembos bila tidak mengamini arus bawah yang lebih condong ke Anies Rasyid Baswedan. KIB putar haluan mengikuti “KIB” suara rakyat atau KIB layu sebelum berkembang.
Konstelasi politik terkini makin menguatkan posisi Anies Rasyid Baswedan. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bakal jadi rebutan partai-partai. Pertarungan KIB dengan “KIB” akan menjadi fenomena menarik 6 (enam) bulan ke depan. KIB terbelah atau bubar. Sebagian ke yang lain, sebagiannya lagi ke Anies Rasyid Baswedan. “KIB” solid dukung Anies Rasyid Baswedan.
Jakarta,
11 Rajab 1444/1 Februari 2023
Tarmidzi Yusuf, Ketua Umum JABAR MANIES