KBA NEWS
Kamis, 21 September 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Banyumas yang Menjadi Putih

9 Agustus 2023 5:58 PM
A A
Banyumas yang Menjadi Putih
Photo: KBANews

Tiga mahasiswa tadi memilih Anies sebagai pemimpin yang akan datang. #kbanews


Sesungguhnya tidak ada yg mengejutkan dari pendapat 3 dari 5 mahasiswa Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto itu. Mereka tampak lebih jujur, berterus terang dan tanpa sungkan di hadapan bupati Banyumas. Mereka, jangan lupa, generasi muda yg belum “tercemar”. Seharusnya begitu. Justru, sang Bupati itu yang pura-pura “tidak jujur”, dia ingin menunjukkan demokratisasi dlm ruang pendidikan.

Seharusnya Pak Bupati tidak perlu mengatakan “meskipun berbeda dengan saya” karena ini bentuk insinuasi kepada yang hadir. Pak Bupati pun tidak perlu sungkan kepada yang hadir sebab Pak Bupati “pasti” pendukung Ganjar. Tapi inilah kenyataan yg tidak dapat dihindari dalam ruang demokrasi masyarakat kita.

BACA JUGA :
Elektabilitas Anies Kuat, Lawan Politik Meradang
Anies Baswedan dan Stadion Jakarta 10 Terbaik Dunia
Anies dan Komitmennya Berantas Korupsi
Gibran: Anies Baswedan Role Model Pemimpin Sukses

Kenapa pula sang Bupati harus sungkan dan menyatakan isyarat bhw dia bukan memilih Anies ataupun Prabowo untuk pilpres yang akan datang? Nada suaranya tidak menjelaskan bahwa dia seorang birokrat ASN yang dilarang berkampanye. Apa ada efek kepadanya jika ditonton Ganjar? Baiklah perlu dimaklumi juga dialog antar mahasiswa dan Bupati itu adalah contoh karakter kaum priyayi dan rakyat sejak dulu. Karena tidak mudah berbeda pandangan dengan yang lebih atas, meski dikatakan “tidak masalah” ketika tiga mahasiswa itu memilih Anies. Pak Bupati melindungi dirinya dengan mengatakan “meski kita berbeda”. Maka yang pas bagi kita tentu sikap mahasiswa tadi, berani berbeda. dgn pak Bupati.

Apakah karena itu terjadi di Banyumas bukan di Solo atau Yogya? Bisa diurut ke sana. Ada beda antara Banyumas dengan Solo atau Yogya. Dua kota terakhir adalah “core” (inti) budaya Mataram dan Banyumas adalah “peripherial” (tepi, sekeliling). Dalam konteks komunikasi, kalangan inti lebih memilih “high contact communication” sedangkan sebaliknya “low contact communication”. Bedanya terletak pada “halus” dan yang “terus terang” tadi. Karena itu pula banyak orang yang tidak paham tentang Mataram (Jawa) dan akan selalu berbeda pada posisi ini. Kebanyakan orang Jawa selalu berpikir bahwa yang bukan Jawa harap memahami cara berkomunikasi mereka.

Orang Banyumas yang di “tepi” dalam sejarah kita berbeda dengan orang “inti” yang di pusat. Jenderal Sudirman berbeda dengan Sukarno, ia memilih Tan Malaka dan bergerilya di hutan menghadapi Belanda. Ahmad Yani, yang Banyumas beda dengan Suharto ketika di tahun 1965. Ini perumpamaan saja bahwa wong Banyumas banyak jadi serdadu daripada priyayi.

Apakah perbedaan itu akan menurun terus ke generasi baru? Hal ini tentulah tentang budaya yg lebih cair gampang berubah tetapi tidak mudah lenyap. Lihatlah alamnya dan budaya yg berkembang di sana, jika lebih subur maka akan lebih nyaman, dan sebaliknya jika alam dan budayanya gersang maka akan statis. Namun, kini orang “core” dan orang “peripherial” saling berinteraksi, saling meniru agar yang lebih cocok. Jadi di kalangan Mataram sejatinya berlangsung evolusi tetapi bukan revolusi.

Mereka, sepengetahuan saya susah untuk berevolusi. Orang Wonosari kini sudah punya perusahaan bus dan kedai bakso terkenal. Sudah mudah ke kota. Tidak lagi bergelut dengan kemelaratan. Kalaupun berevolusi wujudnya tidak jelas, mungkin masih belajar tentang keterusterangan dan keterbukaan. Jika masa Orla orang Gunung Kidul dikenal daerah miskin, melarat tiada tara, adalah kita saksikan waktu itu wajah mereka rata-rata keras alias “segi-empat”.

Saya saksikan, di awal tahun 1980an sebagian besar orang Wonosari masih miskin, mereka menyangkul sawah yg tanahnya kering kerontang. Tapi tetap menyangkul tanah karena harus menghasilkan sesuatu yg bisa dimakan. Astagfirullah. Namun, saya yakin orang Gunung Kidul sekarang (apalagi perempuannya) tidak lagi “segi-empat’ wajahnya tentulah sudah kotaan lancip dan ayu, seperti Ratna Sari Dewi. Orang Wonosari sudah semakin makmur dan ekosistem dan budayanya berangkat naik.

Lalu kenapa pula tiga mahasiswa tadi memilih Anies sebagai pemimpin yang akan datang?
Video tersebut tidak dapat membuktikan bahwa kelima mahasiswa itu akan juga memilih Anies. Tetapi Anies telah unggul 3 di antara 5. Jadi Anies unggul dalam survai cepat ini. Saya yakin pula pak Bupati tadi tidak ingin meneruskan poling untuk 2 mahasiswa itu karena justru akan memerahmukakan pak Bupati sendiri di mata orang banyak. Memanglah penetrasi medsos ke dalam lingkungan kita sukar langsung dideteksi.

Medsos itu ada di tangan masing- masing. Kalau di daerah Banteng saja Anies unggul tentulah suatu gejala yg menarik ketika banyak kalangan, dengan dukungan dana tak terkira, bergerak menggerogoti suara Anies dari segala arah. Saya kira ini suatu catatan penting dalam studi kasus pemilihan umum di Indonesia yang selama ini percaya pada “no money no vote” . Banyumas sebenarnya dari sisi kultur adalah lahan merah ketimbang putih. Itulah catatan penting bahwa Anies akan menang termasuk di Jateng. (kba)

Tags: AniesAnies BaswedanAnies Rasyid BaswedanCalon Presidencaprespemilihan presidenPilpresrelawan
SendTweetShare

BERITA LAINNYA

BAIT Fokus Menangkan Anies-Muhaimin di Indonesia Timur

BAIT Fokus Menangkan Anies-Muhaimin di Indonesia Timur

21 September 2023
Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Hendri Satrio. (Foto: Twitter Hendri Satrio)

Unified Support Propels the AMIN Pair Ahead in the 2024 Presidential Race

21 September 2023
Berkunjung ke Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Keluh Kesah Pedagang dan Warga

Berkunjung ke Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Keluh Kesah Pedagang dan Warga

21 September 2023
Viral! Legislator Sumut dari Gerindra Aulia Agsa Siap Dipecat karena Dukung Anies

Viral! Legislator Sumut dari Gerindra Aulia Agsa Siap Dipecat karena Dukung Anies

21 September 2023
Khofifah Bersedia jadi Kapten Timnas Amin? Dijawab Gunakan Lafaz Arab

Khofifah Bersedia jadi Kapten Timnas Amin? Dijawab Gunakan Lafaz Arab

21 September 2023
Pahami Sejarah agar Bisa Memahami Anies

Navigating AMIN’s Electoral Terrain: East Java’s Opportunities & Challenges

21 September 2023

TERPOPULER

Biaya Sendiri, Sudah 35 Relawan Anies P-24 Jambi Daftar Ikut Rakernas di Bandung
Geliat Daerah

Caleg Demokrat Provinsi Jambi Ini Pilih Mundur bila Dilarang Dukung Anies

20 September 2023

"Jadi kita menjadi relawan (Anies) dulu baru gabung Demokrat menjadi caleg," tandasnya. #kbanews

Read more
Akademisi UNUJA Probolinggo: Pelan Tapi Pasti, Massa NU akan Solid Dukung Anies-Muhaimin

PKS-NU Dibenturkan, Kalangan Santri Tetap Solid Dukung Anies-Cak Imin

18 September 2023
Rapatkan Barisan, Relawan Purnawirawan TNI Akan Deklarasikan Dukung Duet AMIN

Rapatkan Barisan, Relawan Purnawirawan TNI Akan Deklarasikan Dukung Duet AMIN

20 September 2023
Duet Maut Anies-Muhaimin Bikin Ganjar-Prabowo Deadlock

Duet Maut Anies-Muhaimin Bikin Ganjar-Prabowo Deadlock

19 September 2023
Ini Kata Mantan Wartawan Antara saat Najwa Skakmat Ganjar yang Bandingkan Profesi

Ini Kata Mantan Wartawan Antara saat Najwa Skakmat Ganjar yang Bandingkan Profesi

20 September 2023

TERBARU

BAIT Fokus Menangkan Anies-Muhaimin di Indonesia Timur

BAIT Fokus Menangkan Anies-Muhaimin di Indonesia Timur

21 September 2023
Pedagang Pasar Tanah Abang Berharap Anies Baswedan Bantu UMKM

Pedagang Pasar Tanah Abang Berharap Anies Baswedan Bantu UMKM

21 September 2023
Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Hendri Satrio. (Foto: Twitter Hendri Satrio)

Unified Support Propels the AMIN Pair Ahead in the 2024 Presidential Race

21 September 2023
SKI Ranting Pesantunan Brebes Terbentuk, Geber Relawan Penggerak

SKI Ranting Pesantunan Brebes Terbentuk, Geber Relawan Penggerak

21 September 2023
Berkunjung ke Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Keluh Kesah Pedagang dan Warga

Berkunjung ke Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Keluh Kesah Pedagang dan Warga

21 September 2023
KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV