Seseorang mukmin berusahalah melakukan amalan yang terbaik agar menjadi timbangan yang berat pada hari akhir pemberhentiannya. #kbanews
Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging : Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah HATI (jantung).
Al-Qur’an dan al-Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam, menjelaskan baik buruknya suatu perbuatan manusia, sekaligus menjadi pola hidup dalam menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk.
Rasulallah bersabda :
“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam diri manusia dan bisa bernilai baik atau bernilai buruk :
Manusia akan menjadi sempurna jika mempunyai akhlak yang terpuji:serta menjauhkan dari segala akhlak tercela.
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari berhenti dan dia banyak menyebut Allah.”
(QS. Al Ahzab : 21)
Akhlak yang mulia merupakan tolak ukur utama dalam menilai tingkat keimanan seseorang :
Salahsatu alasan diutusnya Nabi Muhammad Shalallahu Alayhi Wasallam oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah :
Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam pernah bersabda : “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak akhlak yang baik.”
(HR. Ahmad 2/381)
Mengenai akhlak Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam : Siti Aisyah radhiyallahu anha menjawab : Akhlak beliau adalah Al-Qur’an.
Rasulallah berpesan dalam sabdanya : “Pergaulilah manusia dengan akhlak mulia”
(HR.at-Tirmidzi 1987)
Selanjutnya Rasulallah bersabda : “Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
Rasulullah berabda : “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya terbaik.”
(HR At-Tirmidzi).
Seseorang mukmin berusahalah melakukan amalan yang terbaik agar menjadi timbangan yang berat pada hari akhir pemberhentiannya
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
‘Tidak ada sesuatu yang lebih berat pada timbangan (kebajikan) seorang mukmin pada hari kiamat dari pada akhlak yang mulia”
(HR At-Tirmidzi).
Semoga kita bisa berakhlak Akhlakul karimah, akhlak yang terpuji mulai dari ucapan dan perilaku kita sehari-hari. Insyaallah Aamiin Allahuma Aamiin.
Ferry Is Mirza DM, Wartawan Utama PWI DP 3170