Saat masih DCS (daftar calon sementara), saya masih berasumsi DPP PPP akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden R1 2024 ternyata PPP tidak mengubah dukungan. Saya tidak ingin mengingkari nurani. #aminkanindonesia
MAGETAN | KBA – Calon legislatif (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Magetan, Jawa Timur memilih mundur meski namanya sudah ada di Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.
Langkah ini dilakukan Sifaul Anam, Caleg PPP dari Daerah Pemilihan (Dapil) Magetan IV (Kawedanan, Takeran, Nguntoronadi). Gus Anam, sapaannya, adalah caleg nomor urut 7. Surat mundur tersebut diserahkan Anam pada 19 Oktober 2023 dan diterima Sekretaris DPC PPP Agus Purbo Saputro di Kantor DPC PPP di Kelurahan Mangge Kec. Barat.
‘’Saat masih DCS (daftar calon sementara), saya masih berasumsi DPP PPP akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden R1 2024 ternyata PPP tidak mengubah dukungan. Saya tidak ingin mengingkari nurani,’’ terang Gus Anam kepada KBA News, Rabu, 15 November 2023.
Mengapa menjatuhkan pilihan pada Capres Anies Baswedan yang berpasangan dengan calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar? Gus Anam yang juga pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Fuad Multazam Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran itu mengatakan, Nabi Agung Muhammad SAW mengajarkan kepada umat muslim bagaimana cara memilih umaro’.
‘’Yakni harus didasarkan pada kriteria agamanya. Insya Alloh pemimpin yang takut kepada Allah akan lebih bisa bersikap adil tidak berani dzolim kepada rakyat. Dan sosok itu menurut saya ada pada Dwi Tunggal Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar,’’ papar Gus Anam.
Menyikapi mundurnya Gus Anam, DPC PPP memberikan surat tertanggal 20 Oktober 2023. Namun, baru diterima Anam pada 15 November 2024. Surat ditandatangani oleh Ketua Anang Sulistyo dan Sekretaris Agus Purbo Saputro. ‘’Kami membebaskan kader dalam menentukan langkah politik mereka,’’ kata Agus. (kba)