JAKARTA | KBA – Sebagai bagian dari perlawanan terhadap kecurangan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Kabupaten Brebes mempopulerkan bunyi kentungan. Diduga ada pihak yang akan menngunakan segala macam cara kecurangan untuk menang Pilpres untuk itu kita perlu waspada. Simbolnya dengan membunyikan kentungan.Ketua DPD SKI Kabupaten Brebes Sofro Rachman menyatakan hak itu kepada […]
JAKARTA | KBA – Sebagai bagian dari perlawanan terhadap kecurangan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Kabupaten Brebes mempopulerkan bunyi kentungan. Diduga ada pihak yang akan menngunakan segala macam cara kecurangan untuk menang Pilpres untuk itu kita perlu waspada. Simbolnya dengan membunyikan kentungan.
Ketua DPD SKI Kabupaten Brebes Sofro Rachman menyatakan hak itu kepada KBA News, Ahad, 12 November 2023.
“Kentongan itu di pedesaan Jawa menandai kewaspadaan. Itu kita gunakan pada setiap acara SKI sebagai pernyataan bahwa kita tahu akan adanya kecurangan karena itu kita melawan dengan berbagai cara,” katanya.
Dengan diawali penggunaan kentongan, pada Sabut kemarin, SKI Brebes mengadakan kegiatan pembasisan relawan pasangan calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kecamatan Tanjung, Kabuputen Brebes. Kegiatan itu dilakukan di rumah Muchtar selaku ketua ranting SKI desa Tangguli Kecamatan Tanjung.
Kegiatan di desa Tangguli itu, kata Sofro, dipimpin oleh Kegua DPC SKI Kecamatan Tanjung Wiryanto dalam rangka melakukan pembasisan relawan AMIN di 18 desa di Kecamatan Tanjung.
“Tujuannya adalah untuk mengetahui persis berapa banyak desa yang dapat kita gunakan sebagai ujung tombak menjaga dan mengawal tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di daerahnya masing-masing.”
Cukup besar
Kabupaten Brebes terdiri dari 17 Kecamatan, 292 desa dan lima kelurahan mempunyai daftar pemilih tetap sebanyak sekitar 1,5 juta orang yang tersebar di sekitar 6.000 TPS.
Menurut Sofro, dengan kegiatan pembasisan relawan di desa-desa itu bisa segera diketahui bahwa di tingkat desa suara pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) cukup besar.
“Kita optimis pasangan AMIN akan kuat di Brebes. Aspirasi perubahan sangat besar di sini. Rakyat merasakan bahwa selama Jawa tengah (Jateng) dipimpin Ganjar selama 10 tahun dan Indonesia dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 9 tahun, kemiskinan tidak berubah di Kabupaten ini, malah makin parah dan banyak. Wajar kalau kami ingin perubahan menuju hidup yang lebih baik seperti yang ditawarkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SKI Jateng Azmi Majid menyatakan, kegiatan di Brebes akan dilakukan juga di seluruh Kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Dalam rangka untuk melakukan pembasisan data pemilih. Diakui Jawa Tengah (Jateng) merupakan daerah pertarungan yang berat dengan problem dan kendala yang berat pula. Karena itu perlu persiapan yang matang untuk bisa menang.
Jateng, katanya, terdiri dari 29 Kabupaten dan enam Kota dengan karakteristik dan sifat warga yang berbeda. Di bagian utara didominnasi kekuatan Islam dan pesantren. Sedangkan di bagian selatan dikuasai kaum nasionalis abangan.
Karena itu kita bisa membedah aspirasi politik para pemilih. Kita optimis Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menang di Jateng,” kata Azmi. (kba).