Sewaktu Anies menjadi Rektor Universitas Paramadina misalnya, empat dari enam direktur di perguruan tinggi tersebut dijabat kaum perempuan.#kbanews
JAKARTA | KBA – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan kaum perempuan memiliki kesempatan untuk tampil di publik selama pengisian jabatan menggunakan prinsip meritokrasi, yaitu memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi.
Hal ini berdasarkan pengalaman Anies ketika memimpin di berbagai organisasi sebelumnya.
“Saya menemukan kenyataan dengan prinsip meritokratik, justru muncul perempuan-perempuan berprestasi yang akhirnya berperan di dalam organisasi-organisasi yang saya pimpin,” jelasnya dalam acara 13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak Minggu malam, 19 November 2023, yang disiarkan live kanal YouTube @Najwa Shihab.
Sewaktu Anies menjadi Rektor Universitas Paramadina misalnya, empat dari enam pos direktur di perguruan tinggi tersebut dijabat kaum perempuan. “Ini tidak lewat afirmasi. Mereka melalui proses meritokrasi,” ungkapnya.
Demikian pula saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kaum perempuan sangat berperan di jajaran Pemprov DKI. Terutama pada masa pandemi Covid-19 lalu.
“Kemarin ketika menangani pandemi Covid di Jakarta, yang memimpin, yang mengerjakan semua, mayoritas justru pimpinan-pimpinannya perempuan. Mereka yang paling depan dari mulai ngurus kesehatan sampai ngurus pemakaman. Bahkan merekalah yang menjadi garda terdepan untuk menjaga Jakarta pada masa itu,” ucapnya.
Anies menyampaikan itu terkait pernyataan yang disampaikan host Mata Najwa, Najwa Shihab, soal minimnya kaum perempuan yang muncul dalam kontestasi Pemilu 2019 di pemilihan legislatif, bahkan di antara capres-cawapres tidak ada perempuan.
Terkait pencalonan kaum perempuan, Anies tidak menjawab panjang lebar. Karena tampaknya disebabkan karena Anies bukan pengurus bahkan tidak aktif di partai politik. “Kalau kita lihat kontestasi di caleg, barangkali nanti masing-masing bisa bercerita ya,” ungkapnya.
Meski demikian dia berharap akan banyak kaum perempuan yang muncul dalam kontestasi elektoral. “Kita berharap tentu makin banyak peran itu di dalam proses politik. Tapi dalam proses policy, kebijakan perempuan sangat memainkan peran dan itu ada evidence-nya,” tandasnya,
Selain Anies yang didampingi cawapres Muhaimin Iskandar, juga tampil dua pasangan capres-cawapres lainnya dalam acara yang digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta itu. Yaitu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3). (kba)