Joko Purnomo menekankan perlunya legalitas formal bagi relawan di TPS agar bisa mengawal suara pasangan AMIN. #kbanews
BANYUMAS | KBA – Untuk menyatukan gerak dan langkah seluruh elemen masyarakat guna mendukung pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024, relawan AMIN Banyumas Raya menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus).
Bertempat di Kafe Pejuang, Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Rakorsus ini dihadiri 200 relawan dengan menghadirkan sejumlah pembicara nasional. Seperti anggota DPR RI dari Partai NasDem Sugeng Suparwoto, tokoh NU KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin), dan Koordinator Presidium DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Jawa Tengah Joko Purnomo.
Untuk menangkan Anies-Muhaimin, Joko Purnomo sendiri dalam kesempatan itu kembali mendorong pengurus ANIES se-Banyumas Raya untuk menyiapkan jaringan relawan sampai tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
Para relawan kemudian didorong untuk menyampaikan informasi segala hal yang terkait Anies-Muhaimin kepada semua pemilih yang terdapat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS.
“Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa mayoritas pemilih yang terdaftar di DPT TPS tersebut, telah kita lakukan sosialisasi,” jelasnya, seperti dikutip KBA News dari sebuah video yang diterima malam ini.
Dengan pendekatan kepada masyarakat yang mengacu pada data DPT tersebut, dia menegaskan, seluruh relawan juga harus memastikan semua pendukung pasangan AMIN datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Di TPS, relawan juga harus ikut mengawal suara pasangan yang diusung Partai NasDem, PKB, dan PKS tersebut.
“Pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS itulah, para relawan membantu para saksi untuk mengawasi, memantau, dan mengamankan hasil dari TPS,” tandasnya.
Karena itu Joko juga menekankan perlunya legalitas formal bagi relawan di TPS. Makanya dia mengusulkan ke Tim Advokat Nasional AMIN agar disiapkan sebuah lembaga pemantau yang akan menaungi relawan.
“Agar semua relawan dimasukkan jadi pemantau supaya punya Id Card sebagai pemantau. Sehingga dia bisa ikut campur tangan semua peristiwa yang ada di TPS,” tandasnya. (kba).
Discussion about this post