Isinya yakni kunjungan Pak Anies di Gunungkidul tidak bisa dilakukan pada 26 Februari, bukan batal tapi ditunda
GUNUNGKIDUL | KBA – Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan dipastikan belum bisa melakukan kunjungan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada Februari. Kemungkinan kunjungan bisa dilakukan pada Maret, namun kepastian tanggalnya juga belum diketahui secara pasti.
Koordinator Simpul Relawan Anies Baswedan Gunungkidul Ton Martono mengatakan, surat elektronik yang meminta kesediaan Anies Baswedan untuk mengunjungi Bumi Handayani sudah mendapat balasan. “Isinya yakni kunjungan Pak Anies di Gunungkidul tidak bisa dilakukan pada 26 Februari, bukan batal tapi ditunda,” katanya kepada KBA News, Rabu, 25 Januari 2023.
Dia mengatakan, dari tim pusat memberi jawaban kemungkinan Anies Baswedan bisa mengunjungi Gunungkidul pada bulan berikutnya atau Maret. “Hanya bilang Maret, untuk kepastian tanggalnya juga belum pasti,” imbuhnya.
Ketua DPD Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Gunungkidul ini mengatakan, tertunda kunjungan cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini karena jadwal yang sangat padat. “Karena kesibukan Pak Anies maka belum bisa hadir di Gunungkidul. Kami sangat memahaminya karena memang banyak daerah di Indonesia yang menginginkan kehadiran beliau,” jelasnya.
Menurut dia, untuk materi acara dan lokasi di Gunungkidul tidak berubah. “Hanya waktu yang berubah, lokasinya tetap di GOR Siyono Wonosari dengan kapasitas gedung 1.000 orang. Di luar gedung dipasangi tenda dan tempat duduk untuk 2.000 orang,” kata Ton Martono.
Dia mengatakan, ada tiga agenda dalam kunjungan Anies Baswedan di kabupaten paling timur provinsi DIY ini. Ketiga agenda tersebut yakni pertama penyerahan bantuan kepada siswa dari keluarga miskin, siswa yatim piatu dan siswa penyandang disabilitas.
Kedua, Anies Baswedan dijadwalkan memberikan orasi budaya bertema Pencerahan Peradaban dalam Kebhinekaaan. “Ini orasi budaya ya, bukan orasi politik,” tegasnya.
Sedangkan agenda yang ketiga yakni penyerahan bibit ternak bebek peking. Ada 114 calon penerima bantuan bebek konsumsi ini. “Namun karena keterbatasan tempat, nanti secara simbolis kepada lima orang,” ungkapnya.
Menurut dia, bantuan bebek peking ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi keluarga. Calon penerima sudah diberi pembekalan dan pelatihan peternakan termasuk pemasarannya.
“Pemasarannya sudah ada. Jadi kami selaku relawan tidak sekedar memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024, namun juga memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi keluarga,” jelasnya. (kba)