“Jadi kita menjadi relawan (Anies) dulu baru gabung Demokrat menjadi caleg,” tandasnya. #kbanews
JAMBI | KBA – Keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan tidak membuat Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jambi Ihsanudin goyah dalam memperjuangkan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dia akan tetap fokus memenangkan Anies meski dirinya saat ini menjadi caleg DPRD Provinsi Jambi dari Partai Demokrat.
“Karena memang tidak mudah mencari pemimpin dalam 10, 20 tahun ini. Sekarang kita temukan ada pada figur Anies,” jelasnya kepada KBA News, Rabu, 20 September 2023.
Meski demikian, dia mengaku saat ini sedang mencari titik temu dengan pihak Demokrat terkait keberlanjutan pencalegannya. Dia telah berkomunikasi dengan Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Jambi. Namun, disarankan untuk berbicara langsung dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jambi.
Kalau tidak ditemukan titik temu, partai besutan mantan Presiden SBY itu mewajibkan semua calegnya mendukung Prabowo Subianto, capres yang didukung Demokrat, dia memilih lebih baik mundur sebagai calon wakil rakyat dari partai berlambang bintang mercy itu.
“Saya lebih memilih tetap menjadi relawan, menjadi Ketua Relawan Anies P-24 Jambi, fokus untuk kemenangan Anies-Muhaimin,” tegas Ketua LSM Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Provinsi Jambi ini.
Ihsan, sapaan akrabnya, yang juga Ketua Sekber Kolaborasi Relawan Anies Jambi ini menjelaskan, dirinya sebenarnya bukan kader Demokrat apalagi pengurus. Namun diajak menjadi caleg karena sebagai Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jambi. Mengingat saat itu Demokrat merupakan bagian dari partai pendukung Anies.
“Waktu itu kami (Relawan Anies P-24) audiensi, silaturahmi. Ketua (Demokrat) dan pengurus yang lain mengajak bergabung. Diajak menjadi caleg bukan karena pengurus Demokrat tapi karena sebagai Ketua P-24. Jadi kita menjadi relawan (Anies) dulu baru gabung Demokrat menjadi caleg,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Demokrat mundur dari Koalisi Perubahan pascapenetapan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Ditinggal Demokrat, saat ini partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pendukung Anies-Muhaimin adalah NasDem, PKB, dan PKS. (kba)