Kami paling suka karena masih dianggap enteng. Tapi, yang dianggap enteng biasanya yang menang. Kira-kira begitu. Jadi, semangat lah kalian para relawan di berbagai daerah kerja kalian tidak sia-sia surveinya bagus sekali.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengatakan tidak mempermasalahkan bila dirinya bersama Anies Baswedan dalam lembaga survei selalu berada pada urutan terakhir atau lebih rendah dibandingkan dengan dua pasangan calon presiden (Paslonpres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) ini menuturkan bisa saja dirinya dan Anies Baswedan yang selalu dipandang remeh, namun pada akhirnya justru memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami paling suka karena masih dianggap enteng. Tapi, yang dianggap enteng biasanya yang menang. Kira-kira begitu,” kata Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Imin ini, saat menerima kunjungan Mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November.
Dia menyampaikan bahwa PKB telah melakukan survei secara internal. Hasil survei itu, lanjut Muhaimin Iskandar, elektabilitas ketiga pasangan calon dalam posisi yang sama.
“Bahkan survei kami sampai pada level sekarang tiga calon sama persis, jadi 100 banding 3. Ada floating sedikit, floating beberapa persen,” ujarnya.
Dia pun mengungkapkan selama ini kerja para relawan di berbagai daerah tidak sia-sia.
“Jadi yang ingin saya sampaikan semangat lah kalian para relawan di berbagai daerah kerja kalian tidak sia-sia surveinya bagus sekali,” tuturnya.
Tak hanya itu, Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya terus melihat hasil survei paling negatif yang ada. Hal itu untuk menjadikan masukan bagi dirinya.
“Yang kita lihat sebagai masukan, yang kita cari survei paling negatif, yang kita cari sangat optimistik lonjakan perolehannya sangat signifikan,” imbuhnya.
Selain itu, Muhaimin menuturkan selama kunjungan dirinya selalu menerima banyak masukkan dari masyarakat yang merindukan perubahan. Muhaimin Iskandar sempat tak yakin memasangkan perubahan. Namun setelah dia jalani justru realitas di masyarakat sangat menginginkan adanya perubahan.
“Awalnya saya sendiri, bagaimana memasangkan perubahan itu ternyata saya diyakinkan oleh realitas di bawah itu memang sangat besar, kategori-nya kami ingin merubah nasib itu yang saya temui,” jelasnya.
“Nasib kami 30 tahun gini-gini aja tidak ada sesuatu yang baru. Nah, dari situ saya semakin yakin perubahan ini menjadi harapan besar,” sambungnya.
Sebelumnya, elektabilitas Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang disingkat pasangan AMIN di lembaga survei selalu mendapatkan nomor urut ketigaa alias selalu nomor buncit.
Ketika ditanya, pada kenyataannya dilapangan kehadiran pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, selalu disambut antusias oleh masyarakat di mana pun keberadaannya, Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar merespon santai.
Dia mengatakan hasil survei pasangan AMIN yang selalu berada di posisi bawah dari dua lawan Paslonpres Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, dijadikan motivasi agar lebih fokus dan kerja tim.
“Tentu survei yang rendah menurut para surveyor kita anggap sebagai masukan yang penting. Kita anggap sebagai bagian dari motivasi,” ucap Muhaimin ditemui khusus oleh KBA News, di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2023.
Dia menegaskan hasil survei yang sebenar-benarnya bisa dipercaya hanya saat pengambilan suara 14 Februari 2024. (kba).