Tim Bakorsi Kabupaten Cirebon mempunyai kekuatan sebanyak 46.500 anggota Bakorsi. Jumlah tersebut belum ditambah dengan keluarga.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Tim Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Kabupaten Cirebon, Minggu kemarin, telah mengukuhkan lagi Tim 100 Bakorsi Kecamatan, yaitu kecamatan Dukuhpuntang. Pengukuhan dilakukan Ketua Bakorsi Cirebon H. Saefudin yang juga dihadiri oleh salah seorang Tim Pembina Bakorsi Provinsi yaitu Ali Wahyuno.
Sekretaris Bakorsi Cirebon Djaenudin menyatakan hal itu kepada KBA News, Senin, 20 November 2023.
“Dengan pengukuhan kemarin, berarti jumlah kecamatan yang baru dikukuhkan sebanyak 7 Kecamatan dari 40 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. Kita akan melakukan pengukuhan di kecamatan lain sehingga akhir Desember tahun ini.”
Diakuinya, ini merupakan tugas berat bagi Bakorsi Kabupaten Cirebon untuk dapat menyelesaikan semua kecamatan serta desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Cirebon sebanyak 424 Desa dan kelurahan.
“Tetapi semua itu akan kita jalani. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita dan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di daerah ini,” kataya.
Tim Bakorsi Kabupaten Cirebon yang dimotori oleh H. Saefudin, bertekad untuk dapat menyelesaikan pembentukan Tim Bakorsi Kecamatan dan Desa dan kelurahan sampai dengan akhir Desember 2023.
“Bila Terget pembentukan itu selesai tepat waktu, maka kami Tim Bakorsi Kabupaten Cirebon mempunyai kekuatan sebanyak 46.500 anggota Bakorsi. Jumlah tersebut belum ditambah dengan keluarga,” tambahnya.
Sudah dikukuhkan
Dikatakannya, Tim Bakorsi yang ada sekarang dari 7 Kecamatan yang sudah dikukuhkan yaitu Gunungjati, Talun, Kapetakan , Gebang, Babakan, dan Waled ditambah sekarang Kecamatan Dukuhpuntang, maka jumlah anggota sebanyak kurang lebih 700 orang.
“Insya Allah dalam waktu beberapa hari ke depan kami bisa membentuk tingkat Desa.”
Djaenudin menambahkan, setiap kesempatan pertemuan dengan Tim Bakorsi, selalu dipesankan kepada mereka untuk senantiasa berdoa dan bekerja keras. agar jalan perjuangan untuk suatu perubahan yaitu terpilihnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dimudahkan Tuhan, begitu juga untuk menggolkan calon legislatif dari partai pengusung yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Umat, dan Partai Masyumi.
Dijelaskannya, setiap pertemuan dengan Bakorsi Kecamatan selalu diingatkan tentang tiga Fungsi Strategis yang harus dipahami oleh setiap anggota Tim Bakorsi. Jika ketiganya dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar maka kita bisa berharap bahwa secara maksimal bisa ikut berpartisipasi dalam pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Ketiganya adalah Fungsi Pengawalan dan Pengawasan, saksi di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) harus bisa melakukan pengawalan dan pengawasan. Lalu Fungsi Elektoral, yaitu mampu meningkatkan suara di TPS dan Fungsi Monitoring dan Evaluasi di mana anggota Bakorsi mampu melaporkan apa yang terjadi di TPS dan mengevalusi kegiatan di sana,” tukas Djaenudin. (kba).