Suasana kegembiraan yang disampaikan Cak Imin dan dilanjutkan Prabowo Subianto akhirnya malah hilang oleh pidato Ganjar Pranowo.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang dikenal jago pidato mempersilakan Muhaimin Iskandar untuk menyampaikan sambutan pada saat pengundian nomor urut peserta Pilpres yang digelar KPU Selasa malam.
Namun ternyata penyampaian cawapresnya ini juga tidak kalah hebat. Bahkan pidato Ketua Umum DPP PKB tersebut masih lebih baik dibanding pidato capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sama-sama disampaikan dalam acara yang sama.
Demikian penilaian seorang netizen Hasyim Muhammad lewat akun Twitter-nya, @hasyimmah, Rabu, 15 November 2023.
“Harus diakui, pidato Cak Imin memang paling bagus tadi malam. Padahal, kalau soal pidato, sebenarnya nggak akan ada yang bisa ngalahin Anies. Nah, setelah Tim AMIN sudah ngasih voor (emoji senyum) dengan membiarkan Cak Imin yang pidato, ternyata pidatonya masih paling bagus,” tulisnya, seperti dikutip KBA News.
Pemilik akun centang biru yang dikenal sebagai penulis asal Mojokerto, Jawa Timur ini pun membandingkan ketiga pidato para tokoh tersebut.
“Pidato Cak Imin cukup gamblang. Pesannya jelas. Kesan kegembiraan sangat terasa. Meski berusaha menyampaikan pesan: “Jangan curang!” Analogi yang dipakai tentang sepak bola membuat suasana kegembiraan tidak hilang,” ungkapnya.
Sementara pidato Prabowo Subianto kelihatan kurang dipersiapkan timnya. Semacam tak punya materi. Akhirnya capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka ini cenderung terbawa materinya Cak Imin. Tak ada pesan khusus yang mau disampaikan. “Tim suksesnya perlu dievaluasi,” katanya menyarankan.
Sedangkan pidato Ganjar Pranowo, lanjutnya, sebenarnya tampak sekali sudah dipersiapkan. Tapi sayangnya tampak sekali serangannya ke kubu “penguasa”. Jika dua pidato sebelumnya membawa suasana kegembiraan, tandem dari cawapres Mahfud MD ini membawa suasana “kegelisahan”.
Suasana kegembiraan yang disampaikan Cak Imin dan dilanjutkan Prabowo Subianto, akhirnya malah hilang oleh pidato Ganjar Pranowo. Rasa “takut dicurangi” begitu terlihat.
“Dan meski Cak Imin juga membawa pesan yang sama yaitu: “Jangan curang!” Namun pidato Ganjar Pranowo membuat suasana jadi menegangkan. Ganjar Pranowo tampak fokus menyampaikan teks yang sudah dipersiapkan sehingga keluwesan yang biasa ada pada diri Ganjar Pranowo malah hilang,” kicaunya.
Jebolan UGM Yogyakarta ini melanjutkan, pidato Prabowo Subianto tidak terlalu bagus. Namun pidato Ganjar Pranowo kesannya malah curhat.
“Secara keseluruhan, jelas pidato Cak Imin paling bagus dan tanpa menghilangkan pesan: “Jangan curang!” Pidato Cak Imin ini paling enak didengarkan,” tutupnya. (kba)