Anies sudah menjadi pemimpin sejak masih menjadi pelajar.
JAKARTA | KBA – Semakin ramai dugaan-dugaan yang menyebut Anies Baswedan bakal menjadi corong atau boneka negara luar. Setelah sebelumnya Anies disebut bakal menjadi antek Uni Eropa, kali ini, bakal capres ini disebut akan menjadi boneka Amerika Serikat (AS).
Hal ini diungkapkan Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi dalam perbincangannya di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa.
Dalam perbincangannya itu, Haidar Alwi menyebut Anies menjadi pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mendapatkan penghargaan dari Boston Club.
Boston Club disebut Haidar sebagai klub sosial paling bergengsi di AS yang merupakan proyek pembaruan AS dalam rangka new world order era yang dibiayai kongomerasi Yahudi.
“Mereka adalah elit politik, pengacara top, hingga pengusaha papan atas. Akses Anies tidak datang begitu saja, bukan karena koneksinya tapi dipersiapkan AS yakni alumni pertukaran pelajar (AFS). Anies itu pernah jadi anak emas elit politik AS,” kata Haidar.
Saat ditanya apakah mungkin Anies menjadi boneka AS, Haidar mengamininya.
“Menurut saya iya, jelas (jadi boneka) itu tadi,” ujarnya.
Pernyataan ini langsung dibantah mantan Rektor Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia menyebut pernyataan Haidar Alwi keliru. Dikatakannya, Anies sudah menjadi pemimpin sejak masih menjadi pelajar.
“Anies sejak pelajar, siswa dan mahasiswa sudah menjadi pemimpin. Setelah meraih Ph.D jadi rektor, Menteri, dan Gubernur DKI,” tulis Musni Umar di akun Twitternya.
“Ini berkat doa orangtuanya, pembinaan, perjuangan, dan dukungan rakyat Indonesia. Analisis HA, Anies golden boy yang dipersiapkan elit US hanya fitnah belaka,” tambahnya. (kba)