Banyak warga merasa takut mendukung Pak Anies, karena banyak isu-isu yang tidak jelas dan tidak benar tentang Pak Anies
BLITAR | KBA – Isu-isu tidak benar terus dialamatkan kepada Anies Baswedan. Diduga isu tersebut sengaja dihembuskan untuk menebar ketakutan di kalangan masyakarat sekaligus menjegal cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini menjadi Presiden 2024.
Mantan Ketua PPP Kabupaten Blitar Syafii Zam Zam mengatakan, kabar hoaks dan isu negatif terus diproduksi oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk men-downgrade Anies Baswedan. Berita hoaks tersebut sudah menyebar ke pelosok pinggiran di Blitar, Jawa Timur.
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar dua periode ini menjelaskan pengalamannya ketika mendapati isu-isu tidak benar tentang Anies Baswedan di daerah pinggiran. Warga yang berdomisili di pelosok ini butuh pendampingan karena ada ketakutan.
“Banyak warga merasa takut mendukung Pak Anies, karena banyak isu-isu yang tidak jelas dan tidak benar tentang Pak Anies,” katanya saat memberikan testimoni yang diabadikan dalam video oleh Mohammad Walid, teman akrab Anies Baswedan di UGM Yogyakarta kepada KBA News, Minggu, 5 Februari 2023.
Syafii mengatakan, di pinggiran desa yang ditemuinya, ada yang mengatakan Anies Baswedan itu pengikut Wahabi. Isu itu sengaja dihembuskan dan sangat menakutkan bagi masyarakat. “Pak Anies dianggap sebagai pengikut dan didukung oleh Wahabi. Padahal bukan,” tegas Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.
Dia mengatakan, warga di pinggiran itu tidak mengerti Wahabi itu apa. Tapi mereka dicekoki bahwa Wahabi itu lebih keji dari partai terlarang di Indonesia. “Di situ yang perlu ditegaskan dan perlu kita dampingi masyarakat,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa Islam ini benar-benar Rahmatan lil ‘Alamin”. Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta. “Maka jika ada isu yang tidak benar itu ya harus kita counter,” katanya. (kba)