Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Saefullah teman seperjuangan yang dihormati oleh semua jajaran. Dia mengenang Saefullah sebagai sosok yang pekerja keras dan selalu tuntas dalam bekerja. #kbanews
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden Anies Baswedan ziarah ke makam eks Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta periode 2014-2020 Saefullah yang meninggal karena Covid-19. Anies kenang perjuangan menghadapi pandemi.
Dia membagikan sejumlah momen kebersamaan dengan Saefullah hingga menghadiri acara haul ke-3 alm Saefullah di akun Instagram resminya @aniesbaswedan.
“3 tahun yang lalu. 16 September 2020 di tengah perjuangan menghadapi hempasan dahsyatnya pandemi, Sekda Saefullah menjadi salah satu yang wafat. la wafat saat sedang berjuang menjaga keselamatan penduduk kota ini,” kata Anies seperti dilihat KBA News, Sabtu, 16 September 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Saefullah teman seperjuangan yang dihormati oleh semua jajaran. Dia mengenang Saefullah sebagai sosok yang pekerja keras dan selalu tuntas dalam bekerja.
“Almarhum terus dikenang oleh kita semua sebagai pribadi yg saleh, pekerja keras, selalu tuntas, kaya pengalaman, suka membantu siapapun dan setia kawan,” tuturnya.
Pendiri Indonesia Mengajar itu mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dia mengabadikan nama Saefullah sebagai nama Jalan Sungai Kendal di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara menjadi Jalan Sekda Saefullah.
Tak hanya itu, dia juga meresmikan nama baru gelanggang olahraga (GOR) Rorotan menjadi nama GOR Sekda Saefullah. Penamaan ini diresmikan tepat setahun wafatnya almarhum Saefullah.
Rorotan diketahui adalah tanah kelahiran Saefullah pada 59 tahun silam.
Anies mengatakan dirinya berziarah untuk mendoakan Saefullah dari dekat. Selain berziarah, Anies juga bersilaturahmi dengan keluarga almarhum Saefullah.
“Siang ini ziarah, mendoakan dari dekat. Tak diduga, ternyata di rumahnya sedang ada Ibu Rusmiati dan keluarga. Alhamdulillah, bisa sekalian silaturahmi,” tuturnya.
Saefullah merupakan warga asli Jakarta. Dia lahir pada 11 Februari 1964. Dia bukan orang baru di bidang pemerintahan. Saefullah memiliki karir cemerlang sehingga bisa menduduki kursi Sekda DKI di bawah kepemimpinan empat Gubernur DKI Jakarta, yakni Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
Bahkan Saefullah pernah menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta. Dia menjadi Plh Gubernur DKI selama 40 jam sembari menunggu pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selama 40 jam, tugas Saefullah adalah menjaga stabilitas politik, keberlangsungan administrasi pemerintahan, dan menyiapkan pelantikan gubernur terpilih kala itu. (kba)
Discussion about this post