Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan pemberian imunisasi balita. Pada pertengahan Agustus baru sekitar 16 persen, menjadi 97,7 persen di akhir Agustus.
Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan pemberian imunisasi balita. Pada pertengahan Agustus baru sekitar 16 persen, menjadi 97,7 persen di akhir Agustus.
JAKARTA | KBA – United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengapresiasi serta bangga atas keberhasilan Pemprov DKI Jakarta yang telah berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan semua anak diimunisasi, tanpa terkecuali.
“Konsistensi dan dukungan semua pihak, UNICEF optimistis Pemprov DKI Jakarta tercapai 100 persen cakupan imunisasi tambahan dan melengkapi status imunisasi lainnya pada akhir bulan September 2022,” kata pengampu Program Kesehatan untuk UNICEF Wilayah Jawa, Armunanto melalui keterangan tertulis yang diterima KBA News, Kamis, 15 September 2022.
Menurut Armunanto, konsistensi dan percepatan peningkatan cakupan imunisasi di Jakarta terlihat sejak tanggal 13 Agustus saat berhasil mengimunisasi 85.925 sasaran anak usia 09-59 bulan dalam sehari.
“Momentum ini terus dijaga oleh Pemprov DKI Jakarta sehingga dapat melebihi target harian, bahkan memimpin secara nasional,” tutur Armunanto.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang berhasil melakukan gerak cepat memastikan anak balita di Jakarta menerima imunisasi tambahan campak rubella selama berlangsungnya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan layanan imunisasi balita digelar di ruang publik seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan pusat pembelanjaan.
Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan pemberian imunisasi balita. Pada pertengahan Agustus baru sekitar 16 persen, menjadi 97,7 persen di akhir Agustus.
“Selama berlangsung BIAN 2022, sejak awal Agustus hingga nanti akhir September, Pemprov DKI Jakarta memastikan layanan imunisasi tambahan dibuka 24 jam. Upaya ini dilakukan untuk menjangkau para orang tua yang bekerja pagi hari, sehingga tetap bisa mengantarkan anak diimunisasi setelah pulang bekerja,” kata Widyastuti.
Widyastuti menuturkan Pemprov DKI Jakarta juga konsisten mengadopsi pendekatan yang dilakukan selama pemberian vaksinasi Covid-19.
“Layanan imunisasi balita juga digelar di ruang publik di antaranya RPTRA dan mal,” tuturnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta, Ratiyono memaparkan, sebanyak 300 Saka Bakti Husada diperbantukan dengan merata dan proporsional di puskemas se-Jakarta.
“Mereka membantu melakukan dari rumah ke rumah mengedukasi warga akan pentingnya imunisasi, dan menggerakkan sasaran mendatangi pelayanan imunisasi,” ujar Ratiyono.
Dukungan juga mengalir dari Dewan Mesjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta Ketua PW DMI DKI Jakarta Ma’mun Al Ayyubi mengungkapkan pihaknya secara konsisten melakukan edukasi pentingnya imunisasi dan lokasi layanan imunisasi terdekat melalui pendekatan pemberitahuan melalui pengeras suara di masjid saat pelaksanaan BIAN 2022.
“Kita melakukan edukasi melalui toa masjid selama pelaksanaan BIAN 2022,” ujar Ma’mun.(kba)