Ada sekitar 19 jenis bantuan logistik senilai Rp 1 miliar lebih yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk dapat dimanfaatkan warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ada sekitar 19 jenis bantuan logistik senilai Rp 1 miliar lebih yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk dapat dimanfaatkan warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
JAKARTA | KBA – Rombongan Tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah tiba pada pukul 08.00 WIB di Gelangan Olahraga Remaja (GOR) Wira Bhakti, Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, 7 Desember 2021.
Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang juga sebagai Ketua Rombongan Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana Pemprov DKI, Sabdo Kurnianto mengatakan rombongan DKI diterima oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lumajang Sunyoto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Yudha Nugraha dan Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi S.
Dia mengungkapkan kedatangannya disambut dengan baik. Kemudian dia menekankan bahwa bencana yang di hadapi oleh warga Lumajang, Jawa Timur merupakan tanggung jawab bersama
“Ini merupakan bentuk kolaborasi dan kepedulian kami, karena bencana itu adalah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucap Sabdo melalui rilis resmi diterima KBA News di Jakarta.
Kemudian, setelah sampai bantuan tersebut langsung dipindahkan ke dalam Gelanggang Olah Raga (GOR) untuk kemudian segera didistribusikan.
Dia mengungkapkan, ada sekitar 19 jenis bantuan logistik yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk dapat dimanfaatkan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Di antaranya kasur, velbed, bantal, guling, kipas angin, selimut, terpal, tenda, dan kebutuhan rumah tangga dan individu lainnya.
“Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat,” kata Sabdo.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lumajang Sunyoto berterima kasih kepada Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta yang sudah memberikan empati, solidaritas dan perhatiannya kepada warga korban erupsi Gunung Semeru.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lumajang, khususnya masyarakat terdampak sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta karena terkait dengan bencana ini, tentunya kami tidak bisa menanganinya sendiri,” imbuhnya.
Menurut Sunyoto, bantuan logistik yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan kebutuhan masyarakat penyintas erupsi Gunung Semeru.
“Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Dia berharap, Pemprov dan masyarakat DKI Jakarta dijauhkan dari segala musibah dan bencana
“Mudah-mudahan segala kebaikan dari Pemprov dan masyarakat DKI Jakarta diterima Allah. Dan Jakarta dijauhkan dari segala musibah dan bencana,” ungkap Sunyoto.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan selain bantuan tenaga dan konsumsi juga memberikan berupa logistik seperti tempat tidur dan pakaian layak pakai yang nilainya sebesar Rp 1 milliar.
“Bantuan berupa alat tidur, dan lain-lain senilai Rp 1 miliar lebih untuk sementara yang dapat kami bantu. Mudah-mudahan ikut meringankan dan pada kesempatan yang baik kita harapkan tim dari DKI bisa membantu berkolaborasi bersinergi positif di lokasi bencana untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah,” ujar Riza kepada wartawan, kemarin, Senin, 6 Desember 2021.
Riza mengajak seluruh warga Jakarta agar turut serta membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Dengan bentuk bantuan semampunya.
“Kami mengajak juga seluruh warga Jakarta untuk berpartisipasi membantu memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing. Banyak yang bisa dibantu kebutuhan-kebutuhan yang saat ini dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di lokasi bencana,” tutupnya.
Sejak erupsi yang terjadi di Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore, tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah gerak cepat memetakan jenis bantuan dan segera mengumpulkan logistik pada Minggu, 5 Desember 2021.
Pelepasan rombongan tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana dan bantuan logistik dilakukan Senin, 6 Desember 2021 pagi. (kba)
