Kecenderungan meng-counter kritik secara tidak langsung kerap dilakukan oleh orang-orang yang terdidik. Orang terdidik pada umumnya berkomunikasi secara santun dengan mengedepankan etika.
Kecenderungan meng-counter kritik secara tidak langsung kerap dilakukan oleh orang-orang yang terdidik. Orang terdidik pada umumnya berkomunikasi secara santun dengan mengedepankan etika.
JAKARTA | KBA – Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul menyampaikan Jamiluddin Ritonga menyampaikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan membalas kritik keras dari Ketua Umum PSI secara langsung.
Menurutnya, orang nomor satu di Ibu Kota itu hanya membalas kritik keras Giring Ganesha dengan satire-satire berkelas.
“Gaya komunikasi Anies yang cenderung indirect memang sesuai kultur orang timur. Hal itu sesuai yang dikatakan Edward T Hall, komunikasi orang timur pada umumnya indirect, namun banyak makna,” katanya kepada KBA News di Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
Ia menyampaikan, hal itu kerap dilakukan Anies saat meng-counter serangan yang ditujukan kepadanya. Anies tidak membalasnya secara langsung, tapi melalui pengandaian.
Menurutnya, kecenderungan meng-counter kritik secara tidak langsung juga kerap dilakukan oleh orang-orang yang terdidik. Orang terdidik pada umumnya berkomunikasi secara santun dengan mengedepankan etika.
Namun lanjut dia, berbeda halnya saat Anies menyampaikan informasi, biasanya ia sangat jelas, runtun, dan sangat beretika. Karena itu, orang menerima informasinya akan mudah memahaminya.
“Jadi, gaya komunikasi Anies memang berbeda saat meng-counter dan saat menyampaikan informasi. Meski berbeda, Anies tetap menjaga etika,” ujarnya. (kba)