Peraih Magister Komunikasi Politik ini mendorong Anies jangan hanya menjadikan relawan sebagai alasan dirinya sebagai figur kuat di Pilpres 2024, Anies harus rajin mencari dukungan partai politik.
Peraih Magister Komunikasi Politik ini mendorong Anies jangan hanya menjadikan relawan sebagai alasan dirinya sebagai figur kuat di Pilpres 2024, Anies juga harus rajin mencari dukungan dari partai politik. Sebab, syarat menjadi capres adalah partai politik.
JAKARTA | KBA – Direktur Eksekutif Pusat Politik dan Sosial Indonesia (Puspolindo) Dian Cahyani menilai kemunculan tim relawan bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah hal biasa dalam politik, karena hal tersebut terjadi disetiap momen pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pilpres.
Pemilihan Presiden masih menyisakan tiga tahun namun suhu politiknya mulai terasa dengan kemunculan relawan. Salah satunya adalah tim relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di beberapa daerah.
“Pilpres 2024 memang masih jauh dan kesempatan terbuka lebar bagi siapa saja yang mempersiapkan diri untuk target kompetisi, termasuk soal dukungan. Apalagi nama potensial seperti Pak Anies Baswedan. Sejumlah pendukung atau relawan di daerah saya lihat sudah mulai menampakan diri,” kata Cahyani kepada KBA News, Jumat, 3 Desember 2021.
Menurutnya, tidak ada masalah dengan keberadaan relawan pendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Strategi ini sudah jadi hal biasa dalam pilkada atau pun pilpres.
Peraih Magister Komunikasi Politik ini mendorong Anies jangan hanya menjadikan relawan sebagai alasan dirinya sebagai figur kuat di Pilpres 2024, Anies juga harus rajin mencari dukungan dari partai politik. Sebab, syarat menjadi capres adalah partai politik.
Terkait dengan kepercayaan publik kepada figur-figur yang bermunculan, Cahyani menilai Anies merupakan sosok yang sangat menarik perhatian publik dengan kesantunan dan kecerdasannya.
“Kalau disebut kepercayaan publik, ya tentu. Pak Anies ini figur yang santun, cerdas dan bijak dalam memimpin. Beliau salah satu kepala daerah yang bisa dijadikan capres pada Pilpres 2024,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Cahyani, Anies belum menyatakan secara terbuka siap maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun, jika dilihat dari hasil survei beberapa lembaga survei politik, Anies selalu berada di urutan pertama atau kedua, serta deklarasi relawan diberbagai daerah menjadi alasan kuat mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini maju bertarung di Pilpres 2024.
“Meskipun Pak Anies belum menyatakan akan maju dalam Pilpres 2024, tapi dengan adanya deklarasi relawan, ini jadi pemicu kalau Pak Anies ini sangat layak jadi Calon Presiden 2024 nanti,” pungkasnya. (kba)
