Ke depan kita harus sampai pada satu kemakmuran, jadi visi Indonesia 2045 itu satu kemakmuran yang dirasakan seluruh penduduk Indonesia. #kbanews
JAKARTA | KBA– Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan INDEF, Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Rabu 8 November 2023. Dalam kesempatan tersebut Anies memulai penjelasannya dengan memaparkan visinya untuk Indonesia ke depan yakni Satu Kemakmuran yang diraih dengan menghadirkan Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
“Ke depan kita harus sampai pada satu kemakmuran, jadi visi Indonesia 2045 itu satu kemakmuran yang dirasakan seluruh penduduk Indonesia,” terang Anies
“Mengapa itu penting? Tanpa kita bereskan satu kemakmuran itu maka ketimpangan akan problematik, membereskan ketimpangan adalah persoalan urgent yang harus diselesaikan hari ini,” tambahnya
Ke depan Anies memandang untuk meraih Indonesia adil makmur untuk semua, negara harus memberikan fokus pada 4 unsur antara lain, manusianya, ruang hidup, interaksi dan institusinya
“Untuk kualitas manusia kita ingin keterdidikan dan kesehatan berkualitas untuk semua serta memperkuat pendidikan keluarga, kita berharap pengembangan manusia yang merata. Kemudian ruang hidup kota desa yang saling memajukan. Lingkungan hidup lestari serta keadilan ekologis ini artinya outcome pemerataan ekonomi dan pengelolaan SDA yg berkelanjutan,” paparnya
“Lanjut ruang interaksi membuat biaya hidup murah serta kebutuhan pokom murah yang artinya perbaikan tata niaga dg serius dan perluasan pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja berkualitas. Institusi penting kami melihat memulihkan kualitas demokrasi dan good governance menjadi prioritas kami karena akan memberi kepastian hukum pada semua, serta perlu ada sinkronisasi antara pusat dan daerah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anies juga menjelaskan bagaimana ke depan negara harus menghidupkan kembali koperasi sebagai sooko guru peronomian bangsa, karena jangkuannya dan manfaat yang diberikan amat besar bagi rakyat Indonesia.
“Peran koperasi dalam perkonomian kita, kita butuh mengembalikan koperasi sebagai pelaku penting bagi perekonomian Indonesia baik dikawasan rural maupun urban. Menghidupkan koperasi adalah salah satu hal yang kita prioritaskan,” tandasnya. (kba)