JAKARTA | KBA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PEJUANG Anies Baswedan (ABW) Kota Depok, semalam mengadakan rapat koordinasi yang berlangsung di rumah Ketua Umum Arini Soemardi di Kawasan Sukmajaya. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPD Depok Rudiatna Suwandi itu membahas banyak hal, terutama soal perluasan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kampung Anies.
Hal itu dikatakan Rudiatna kepada KBA News, Sabtu, 16 September 2023.
“Awalnya kami bersilaturrahmi, sebab sudah lama tidak ketemu dengan ibu ketua umum. Apalag beliau baru pulang dari roadshow ke Jatim dan Bali. Karena kami dari DPD hadir cukup lengkap dan memenuhi kourum, maka kita adakan rapat,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu sekitar 20 orang, di antaranya Sekretaris DPD Tri Hartini, Ketua Korwil Cabang (Korcab) Sukmajaya Mega Silvi, Korcab Sawangan Agus, Korcap Pancoran Mas Hidayat Ahmad, Korcab Beji Taufik. Rapat membahas antara lain tentang perluasan KTA di Depok, Program Sejuta Banner dan Kampung Anies yang akan digalakkan di kota yang menjadi penyanggah Jakarta itu.
Ketua Umum Arini Soemardi menjelaskan program kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tentang Gerakan Sejuta Banner dilakukan di seluruh Indonesia. Berupa kegiatan untuk membagi-bagikan banner bertuliskan dan bergambarkan Anies Baswedan. Program ini, katanya, sudah dilakukan di berbagai wilayah dan daerah di seluruh Indonesia yang Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)-nya sudah aktif.
Mendrop banner
Dijelaskannya, DPP mendrop sejumlah banner ke DPW yang kemudian dibagikan. DPW kemudian mendistribusikan DPD-DPD. Banner itu dipasang di rumah anggota relawan atau simpatisan pendukung Anies.
“Sejauh ini sudah dilakukan di 18 DPW dan sudah lebih dari 75 DPD di seluruh Indoenesia yang sudah ada,” katanya.
Dia melanjutkan sebaran banner itu sudah sangat jauh. Sudah sampai ke Fakfak di Papua Barat, ke Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan daerah lain. Banner itu sudah tersebar ke seluruh Pulau Jawa, di mana seluruh provinsi di pulau itu sudah terbentuk DPW PEJUANG ABW.
“Kita memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pada relawan di Jawa,” kata Arini lagi.
Pembagian banner ini dikaitkan dengan pendirian atau pembentukan Kampung Anies. Konsep kampung Anies adalah sebuah lokasi, baik itu Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) di mana atribut dan alat peraga Anies banyak dipasangkan di sana, seperti spanduk, baliho, bendera dan banner yang ditempelkan di rumah-rumah penduduk.
Kampung Anies itu sudah didirikan di Jakarta Barat dan Utara, di Kabupaten Bogor, di beberapa daerah di Jawa Barat dan Banten.
“Maksudnya adalah agar masyarakat mengetahui bahwa banyak relawan yang berjuang untuk memenangkan Anies. Ikhlas tanpa medapatkan dan mengharapkan bayaran,” demikian Arini Soemardi. (kba).