Melalui kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), para akademisi, dan masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berhasil meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.
Melalui kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), para akademisi, dan masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berhasil meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui berbagai program inovatif.
JAKARTA | KBA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meraih Penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2021, Kamis, 16 Desember 2021 malam. DKI Jakarta dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Program Inklusi Keuangan di Wilayah Perkotaan.
“Penghargaan ini akan memperkuat ikhtiar Pemprov DKI Jakarta, untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru demi meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui rilis resmi dikutip KBA News di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar pada tahun 2010 ini menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemprov DKI, Bank Indonesia (BI), para akademisi, masyarakat, dan pihak-pihak terkait telah mendukung pengembangan dan peningkatan program inklusi keuangan di Jakarta. Program khususnya bagi masyarakat bawah, pelaku UMKM, dan kelompok masyarakat lainnya yang selama ini masih belum ditemukan oleh produk dan layanan keuangan.
“Terima kasih kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta, yang telah berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di DKI Jakarta,” ujarnya.
Anies menambahkan, melalui kolaborasi dengan OJK, BI, para akademisi, dan masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berhasil meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui berbagai program inovatif.
“Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Gubernur Anies.
Beberapa program inovatif inklusi dan literasi keuangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan JakLingko Goes to School, pembiayaan hijau dalam bentuk gerakan menabung dengan sampah dan biokonversi Sampah Organik dengan Maggot BSF (Black Soldier Fly) atau belatung pengurai sampah.
Kemudian, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui kegiatan Jakpreneur, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, dan permodalan kepada 283.375 UMKM.
Selain itu, dengan kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) berhasil menghimpun dana dari masyarakat untuk diberikan kepada UMKM dalam bentuk paket sarana prasarana dan paket pelatihan. Donasi yang terkumpul dikelola oleh kolaborator Financial Technology (Fintech) untuk disalurkan kepada UMKM sebagai modal kerja dan pembentukan Bank Wakaf Mikro sebagai solusi pembiayaan ultra mikro.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19, Pemerintah bersama dengan Industri Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya, telah mempersiapkan persiapan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor jasa dalam rangka pemulihan Ekonomi Nasional.
“Percepatan akses keuangan di daerah menjadi salah satu strategi dalam mendukung pemulihan perekonomian Indonesia dan Indonesia menargetkan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka keberadaan dan peran dari TPAKD menjadi penting,” ujar Wimboh.
Pegiat media sosial Maudy Asmara mengaku senang atas penghargaan yang diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekaligus mempertanyakan terkait penghargaan itu.
“MasyaAllah, ini apalagi ya? DKI Raih Penghargaan Pengembangan Inklusi Keuangan 2021, Anies : Ikhtiar Ciptakan Terobosan Baru,” tulisnya di twitter @Mdy_asmara1701.
Sedangkan akun twitter @AtaKaminangBaji menulis, “LAGI DAN LAGI PAK ANIESS… (emot love).”
Penghargaan ini diterima langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diberikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) TPAKD, di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat. (kba)