Pembangun stadion bertaraf internasional di Makassar nanti merupakan kebutuhan dari masyarakat. Selain itu, stadion sepak bola bisa mempersatu lintas apapun.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan membangun kembali Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Stadion ini, kata Anies Baswedan, akan dirancang dengan fasilitas berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepakbola Internasional. Sehingga dapat menjadi tuan rumah kompetisi internasional seperti Piala Dunia.
Pelaku Manajemen Project Professional Tabah Noekman mengaku sangat terpukau dengan rancangan Stadion Mattoanging yang ditampilkan Anies Baswedan.
“Keren (Stadion Mattoanging),” kata Tabah dihubungi KBA News, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Praktisi Project management Professional ini mendukung dengan rencana pembangunan Mattoanging International Stadium (MIS). Namun dia berharap, ke depan Anies Baswedan harus memperbaiki pola dan sistem pembangunan.
“Dukung dong, dengan catatan diperbaiki pola dan sistem pembangunannya administrasi proyek is ‘crucial’ (penting),” tuturnya.
Dia menilai pembangun stadion bertaraf internasional di Makassar nanti merupakan kebutuhan dari masyarakat. Selain itu, stadion sepak bola bisa mempersatu lintas apapun.
“Makassar lebih besar ‘opportunity’ (peluang) dan ‘possibility’ (kemungkinan)-nya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menandatangani kontrak politik dengan suporter PSM Makassar. Dalam kontrak tersebut Anies Baswedan berkomitmen akan membangun Mattoangin International Stadium jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024.
“Mattoangin International Stadium, Makassar, Sulawesi Selatan. Kota mana lagi yang perlu stadion kelas dunia seperti ini?,” katanya dikutip KBA News dari Facebook resminya, Sabtu, 18 November 2023.
Stadion ini akan ini akan menjadi kebanggan masyarakat Sulawesi, karena memiliki desain megah dan berstandar FIFA.
Lalu, stadion ini akan dibangun berkapasitas 41.800 penonton, layak menjadi tuan rumah kompetisi dunia, bahkan Piala Dunia.
Selain itu, stadion ini tidak hanya bisa digunakan untuk kegiatan sepakbola. Bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan seni, budaya, agama, dan komersial.
Stadion ini memiliki desain modern dengan mengadopsi kekayaan budaya lokal. Garis lengkung stadion yang terlihat manis dan aerodinamis terinspirasi dari layar pinisi, kapal kebanggaan masyarakat Sulawesi.
Garis horizontal yang mengelilingi selubung bangunan, menegaskan prinsip arsitektur modern yang akan kekal sepanjang waktu dan melampaui zamannya.
“Ornamen sabuk emas yang mengelilingi stadion terinspirasi motif baju adat Sulawesi Selatan. Bentuk lengkung stadion terinspirasi gelombang air laut dan gerakan angin yang memberikan kesan bangunan aerodinamis,” ujarnya. (kba).