Politisi PKB kelahiran 8 November 1972 ini mengungkapkan bahwa sejumlah nama yang akan menjadi kapten dan masuk ke dalam Timnas AMIN sudah diinventarisasi bersama Partai NasDem. Kemudian akan difinalisasi bersama PKS. #Kbanews
BANDUNG | KBA – Ketua Fraksi PKB DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.AP, menjelaskan ihwal pembentukan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Koalisi Perubahan usai acara Halaqah Ajengan dan Habaib di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 15 September 2023.
“Kita kan kemarin baru bentuk Timnas, ya. Jadi namanya, Timnas Pemenangan AMIN. Timnas Pemenangan AMIN Koalisi Perubahan. Koalisinya namanya Koalisi Perubahan dan tim kita ini namanya Timnas. Nanti ada kaptennya,” kata Cucun kepada KBA News, Jumat, 15 September 2023.
Politisi PKB kelahiran 8 November 1972 ini mengungkapkan bahwa sejumlah nama yang akan menjadi kapten dan masuk ke dalam Timnas AMIN sudah diinventarisasi bersama Partai NasDem. Kemudian akan difinalisasi bersama PKS.
“Nah, sudah beberapa nama yang sudah diinventarisir. Kemarin sudah di-publish di DPP. Dan di Jawa Barat sendiri, ya selain struktural partai yang bergabung, sekarang kan sudah PKB NasDem. Mudah-mudahan sebentar lagi PKS menyatakan bergabung. Kemudian juga nanti ada beberapa partai lagi,” ungkap doktor lulusan Administrasi Publik dari Universitas Padjadjaran tahun 2022 lalu.
Disinggung perihal raihan suara di Jawa Barat, Cucun meng-amin-kan ucapan Ketua DPW Jawa Barat, H. Syaiful Huda yang menargetkan minimal 20 juta suara untuk pasangan AMIN.
“Nah ini menjadi bagian dari strategi kami. Nanti arah dan konsep pemenangannya pasti kita melihat bagaimana ceruk pemilih Jawa Barat ini kan terbesar pemilihnya. Makanya kita targetkan tadi kalau Ketua DPW sampai 20 juta, ya saya dari Jakarta itu akan terus mengawal juga dari DPP bagaimana konsep temen-temen koalisi,” papar suami dari Eneng Sumiati yang dianugerahi 4 orang anak ini.

Selanjutnya, anggota DPR RI Komisi III ini mengatakan bakal membangun kerja bersama antara struktur partai dengan relawan pendukung Anies Baswedan. Hal itu lantaran hubungan emosional antara relawan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah begitu kental.
“Di sisi lain pasti relawannya juga banyak. Jadi bukan hanya struktur. Karena Pak Anies sudah lebih dulu banyak relawan-relawan di Jawa Barat ini. Dan kelihatannya chemistry masyarakat Jawa Barat terhadap Pak Anies sendiri sudah begitu kental ya sejak awal beliau mendeklarasikan diri sebagai calon presiden,” tandas Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB (2019-2024).
Saat dikonfirmasi ihwal sejumlah nama kandidat dari purnawirawan TNI/POLRI yang akan menjadi Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Cucun menanggapinya secara dewasa.
“Kita apresiasi, ada keinginan beberapa purnawirawan TNI/POLRI yang ingin bergabung dan masuk dalam kategori untuk menjadi kaptennya nanti. Kemarin sudah di-publish ada beberapa nama, ada di media,” responnya.
Ketika diminta untuk mengucapkan nama Kapten Timnas Pemenangan AMIN oleh KBA News, Wakil Bendahara Umum IKA PMII Jawa Barat (2022-2027) menjawabnya secara diplomatis.
“Saya gak etis, karena (ada) yang sudah menghubungi, kalau saya tidak langsung menghubungi dengan beliau-beliau. Saya gak berani nyebut, ya,” pungkasnya kepada KBA News.
Sementara itu, Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar menyampaikan kembali kronologis singkat ihwal perjodohannya dengan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024 di hadapan awak media. Gus Muhaimin mengeksposur pesan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.
“Perintah yang saya dapatkan dari para kiai untuk berkoalisi dengan Mas Anies ini, salah satunya adalah hasil istikharah yang berbunyi, ‘Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, jangan bertolong menolong di dalam dosa dan mudarat. Jadi harus tolong menolong itu tanpa sekat sesama muslim, sesama bangsa, beda agama, beda suku, beda latar belakang, harus tolong-menolong,” jelasnya.
(kba)
Discussion about this post