Dengan diimunisasi, insyaAllah anak kita akan sehat dan terbebas dari penyakit.
Monitoring ini guna memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Ditargetkan kegiatan tersebut dapat menjangkau 200 anak usia 9-29 bulan untuk diimunisasi.
JAKARTA | KBA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta, Fery Farhati memonitor kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di halaman Masjid Jami Al Inayah, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kegiatan BIAN ini merupakan kolaborasi bersama dengan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan yang mengerahkan petugas medis dari kelurahan dan kecamatan.
Fery mengatakan, monitoring ini guna memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Ia pun menargetkan kegiatan tersebut dapat menjangkau 200 anak usia 9-29 bulan untuk diimunisasi.
“Kami memantau pelaksanaan BIAN yang dilaksanakan Posyandu hari ini. Kegiatan yang dilakukan di Masjid Al Inayah ini ditargetkan dapat menjangkau 200 anak untuk mendapatkan imunisasi,” kata Fery, Selasa, 6 September 2022.
Sweeping BIAN di Kelurahan Cipedak ini dilakukan dengan cara menjaring anak-anak yang belum mendapat imunisasi tambahan, MR dan belum lengkap status imunisasi dasarnya. Para anak-anak dijemput maupun datang mandiri ke Posyandu dan Pos BIAN di Masjid Al Inayah, Cipedak, Jagakarsa.
“Saya mengapresiasi upaya jemput bola seperti ini. Dengan diimunisasi, insyaAllah anak kita akan sehat dan terbebas dari penyakit yang merugikan anak-anak hingga anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan gembira,” tuturnya.
Perlu diketahui, cakupan BIAN DKI Jakarta untuk imunisasi tambahan MR sudah mencapai 94,61%. Namun, untuk imunisasi kejar OPV, IPV, Pentabio (DPT-HB-HiB) berturut-turut baru mencapai 26.7%, 5.3%, dan 43.7%.
Maka dari itu dengan sisa selama bulan September 2022 ini dilakukan sweeping kepada bayi balita usia 9-59 bulan yang belum melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi tambahan agar mencapai 100%, sehingga bayi balita terlindungi dari penyakit polio, campak, rubella, difteri, tetanus, dan pertusis. (kba)