KBA NEWS
Senin, 5 Juni 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Pakar Hukum Pidana Trisakti: Firli Bahuri Ketua KPK Terkacau di Dunia

1 Oktober 2022 1:36 PM
A A
Pakar Hukum Pidana Trisakti: Firli Bahuri Ketua KPK Terkacau di Dunia
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Jakarta, Abdul Fickar Hadjar. (Foto FB Abdul Fickar Hadjar)

Penjegalan terhadap Anies Baswedan dalam berkontestasi pada Pilpres 2024 ditengarai lewat upaya menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, sebelum deklrasi oleh partai politik.


Meskipun punya garis komando kepada penyidik, Ketua KPK Firli Bahuri tidak boleh memaksakan sesuatu yang tidak ada dasarnya.

 

BACA JUGA :
Elektabilitas Anies Kuat, Lawan Politik Meradang
Anies Baswedan dan Stadion Jakarta 10 Terbaik Dunia
Senyum Anies Pasca Bantu KPK RI Jadi Saksi Kasus Korupsi Diwilayahnya
21 Penghargaan Setahun, Anies Dibully Buzzerp Gubernur Terbodoh

JAKARTA | KBA – Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar berpendapat, jika benar Ketua KPK Firli Bahuri terbukti mendesak Satuan Tugas Pengusut Kasus Formula E untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka meski tim kesulitan menemukan bukti permulaan tindak korupsi, hal itu menunjukkan adanya kekacauan cara berpikir dan bertindak.

“Jika benar Firli melakukan itu, inilah Ketua KPK yang paling kacau di dunia,” kata Fickar kepada KBA News, Sabtu 1 Oktober 2022.

Menurut Fickar, seharusnya Firli tidak memaksakan sesuatu yang tidak ada dasarnya. Meskipun punya garis komando kepada penyidik, tetapi dia tidak bisa begitu saja sewenang-wenang memaksakan kehendak.

“Jangan sampai tangan Tuhan membalas terhadap orang seperti ini,” ujar dia.

Fickar mengatakan bahwa seharusnya penegakan hukum murni ditempuh jika memang terjadi tindak pidana, dalam hal ini korupsi. Jangan sampai, pimpinan KPK bermain-main politik. Untuk itu, perlu demarkasi antara kepentingan hukum dengan kepentingan politik.

“Tunggu sampai akhir masa jabatan mereka. Jangan pilih kembali seperti Alex (Alex Marwata) itu. Jangan pula pilih penegak hukum aktif seperti jaksa aktif dan polisi aktif. Kalau masih pilih yang aktif, KPK akan menjadi semakin tidak independen,” katanya.

Dikutip dari Tempo, Ketua KPK Firli Bahuri ditengarai terus mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka. Namun, tim pengusut masih kesulitan menemukan bukti permulaan tindak pidana korupsi dalam perhelatan balap mobil listrik itu.

Firli disebut berkali-kali mendesak satuan tugas penyelidik agar menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan. Ada keinginan menetapkan Anies sebagai tersangka sebelum partai politik mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden 2024.

Pada Rabu 28 September 2022, Satuan Tugas Tim Penyelidik Formula E pada KPK melakukan gelar perkara Formula E. Rapat itu dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri. Tiga Wakil Ketua KPK ikut hadir, yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango, serta Deputi Penindakan Karyoto.

Satuan tugas penyelidikan yang dipimpin Raden Arif itu membeberkan hasil penyelidikan timnya dalam gelar perkara tersebut. Hasilnya, kasus Formula E itu belum cukup bukti dilanjutkan ke tahap penyidikan. Namun Firli berbeda pendapat dalam gelar perkara tersebut dan meminta agar Anies Baswedan ditetapkan sebagai tersangka kasus Formula E. Pertimbangannya, sudah ada pendapat ahli hukum yang menilai kasus Formula E merupakan pelanggaran pidana korupsi.

Menurut Firli, pengusutan perkara itu harus dihentikan ketika partai politik sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024. Jika tidak, penyelidikan KPK berpotensi membuat gaduh kondisi politik nasional. KPK baru dapat melanjutkan penyelidikan seusai pemilihan presiden 2024.

Dalam gelar perkara itu, Firli terus berusaha meyakinkan peserta gelar perkara, baik satgas penyelidik, tim penyidik, maupun tim penuntutan. Ia berpandangan bahwa penyidik masih bisa mengejar bukti-bukti untuk menguatkan adanya korupsi kasus Formula E saat penyidikan.

Agar tim penyelidik tidak ragu, Firli juga mengingatkan kewenangan KPK dalam Pasal 40 Undang-Undang KPK, yaitu menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dan penghentian penuntutan ketika penyidik nantinya tidak menemukan bukti yang cukup.

Alexander dan Karyoto mendukung pendapat Firli tersebut. Namun, sebagian besar peserta gelar perkara tetap tak sependapat. Gelar perkara ini berakhir dengan beberapa catatan. Salah satunya, KPK akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit kerugian negara dalam penyelenggaraan Formula E.

Firli disebut-sebut akan turun gelanggang melobi Ketua BPK Isma Yatun. Tujuannya agar BPK bersedia mengeluarkan hasil audit yang isinya menyatakan adanya kerugian negara dalam penganggaran hingga penyelenggaraan Formula E.

KBA News berusaha menghubungi Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua Alexander Marwata, dan Plt Jubir Ali Fikri untuk mengonfirmasi pemberitaan tersebut. Namun, hingga Sabtu siang 1 Oktober 2022, mereka tidak merespon. (kba)

Tags: Abdul Fickar HadjarAlexander MarawataFirli BahuriFormula EKPKPakar Hukum Pidana Universitas TrisaktiPenjegalan Anies
SendShareSendShareTweet

BERITA LAINNYA

Formula E Jakarta Kembali Digelar, Sosiolog: Anies Sukses Besar

Formula E Jakarta Kembali Digelar, Sosiolog: Anies Sukses Besar

4 Juni 2023
Pegiat Medsos: Kelemahan Anies Terlalu Baik kepada Orang Lain

Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah

4 Juni 2023
Suksesnya Formula E Bukti Nyata Rekam Jejak Anies Baswedan di Jakarta 

Suksesnya Formula E Bukti Nyata Rekam Jejak Anies Baswedan di Jakarta 

4 Juni 2023
Jakpro Tegaskan Audit Laporan Keuangan Jakarta E-Prix 2022 Dilakukan Lembaga Independen KAP

Penyelenggara Formula E Tak Undang Anies, Geisz Chalifah: Kekuasaan yang Norak

4 Juni 2023
Gaya Sederhana Anies Baswedan dan Keluarga Nonton Formula E 2023 di Ancol

Gaya Sederhana Anies Baswedan dan Keluarga Nonton Formula E 2023 di Ancol

3 Juni 2023
Nonton Formula E di Tribun Grandstand, Anies: Sensasi Nonton yang Luar Biasa

Nonton Formula E di Tribun Grandstand, Anies: Sensasi Nonton yang Luar Biasa

3 Juni 2023

Comments 3

  1. Sukendro Mandoyo says:
    8 bulan ago

    Setuju pak Eko
    Namaya pimpinan yang tidak profesional. Tidak.jujur adanya malah dendam

    Balas
  2. Ferus Assegaf says:
    8 bulan ago

    Coba periksa ketua KPK juga dong pulang kampung saat idul fitri pakai Helikopter., Kasus Busway sdh DP duit hangus ke Tiongkok, kasus Mandalika, KERETA CEPAT CINA, Airport kertajati, kasus Sumber Waras dan Tanah Cengkareng kerugian negara jauh lebih besar dan ssh ada laporan BPK nya….

    Balas
  3. Ali Fahmi says:
    8 bulan ago

    Pimp.KPK berlakulah jujur jngn campur aduk degan urusan politik yg dititipi rezim . Semoga jalan lurus yg ditempuh . Aamiin

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

  • Unggah Naik Bus Transjakarta Listrik, Anies Didukung Warganet: Ini Subsidi yang Benar

    Unggah Naik Bus Transjakarta Listrik, Anies Didukung Warganet: Ini Subsidi yang Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Penjegalan, Forum Doktor dan Cendekia: Kun Fayakun, Insya Allah Anies Jadi Presiden

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mak-mak Penggerak Rengganies Kuningan, Terjun untuk Anies Meski Awalnya Takut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dukung Anies dan Diperkuat Eks Pemain Timnas, Serikat Masyarakat Sepakbola Indonesia Safari Perdana di Jabar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyelenggara Formula E Tak Undang Anies, Geisz Chalifah: Kekuasaan yang Norak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

Protes Disahkannya UU Ciptaker, Denny Indrayana Sebut Ancaman bagi Pemilu 2024

Dilaporkan ke Polisi terkait Putusan MK, Begini Pernyataan Denny Indrayana

5 Juni 2023
Akademisi NTU Singapura Sulfikar Amir, Ph.D.: Isu Keadilan Air yang Diangkat Anies Sangat Penting

Akademisi NTU Singapura Sulfikar Amir, Ph.D.: Isu Keadilan Air yang Diangkat Anies Sangat Penting

5 Juni 2023
pelantikan dpc jarnas cilacap

Jarnas Anies Baswedan Cilacap Sudah Melantik Kepengurusan 16 DPC

5 Juni 2023
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

Pengumuman Bacawapres Pasangan Anies Akan Beri Dampak Politik yang Besar

5 Juni 2023
Sejak Anies Dicapreskan, Banyak Skandal Kejahatan Terbongkar

Anies Diminta Tidak Terburu-buru Umumkan Cawapres

5 Juni 2023
KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV