Izinkan dalam kesempatan ini kami akan memprkenalkan nama-nama yang berada dalam Timnas AMIN. Kapten Timnas, Bapak Marsekal Madya Muhammad Syaugi.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi mengumumkan Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) untuk Pilpres 2024.
Pengumuman disampaikan langsung oleh Anies Baswedan di Jalan Pangeran Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.
“Izinkan dalam kesempatan ini kami akan memperkenalkan nama-nama yang berada dalam Timnas AMIN. Kapten Timnas, Bapak Marsekal Madya Muhammad Syaugi,” kata Anies dalam konferensi pers pengumuman Timnas Pemenangan AMIN kepada wartawan juga dihadiri KBA News.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut Syaugi memiliki kapabilitas terbaik untuk menjadi kapten di tim pemenangannya.
Syaugi, kata Anies Baswedan, memiliki deretan prestasi diantaranya sebagai peraih Adhi Makayasa 1984, penerima Anugerah Bintang Dharma, Lulusan Akademi AU 1984, pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 4000 jam terbang, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
“Ini adalah ‘Top Gun’ nya kita di sini, mudah-mudahan akan membawa terbang kita makin tinggi dan dengan pengalaman beliau sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Insya Allah beliau akan bekerja bersama untuk sama-sama menyelamatkan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Anies Baswedan juga mengumumkan Co-capten Tim Pemenangan AMIN. Co-capten AMIN diketuai oleh Sudirman Said, dalam struktur Co-capten terdapat sejumlah nama dari berbagai kalangan.
Kemudian, Sekretaris Jendral Tim Pemenangan AMIN yakni Novita Dewi, Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB) 2019-2023, Bendahara Gede Widiade, tokoh sepak bola Indonesia, dan Ketua Tim Hukum Nasional AMIN yakni Ari Yusuf Amir.
“Terbentuknya Timnas AMIN bukan berfungsi mengkotakan bukan untuk membentukan siapa di dalam siapa di luar. Ini untuk memenuhi persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana pasangan harus memiliki tim pemenangan,” tukas Anies Baswedan. (kba).