KBA NEWS
Minggu, 1 Oktober 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Muhaimin Resmi Cawapres, Pengamat politik: Mengerek Elektabilitas Anies di Basis NU

18 September 2023 2:58 AM
Assoc Prof.Dr. TB.Massa Djafar: Anies-Muhaimin Saling Menguatkan Civil Islam

JAKARTA | KBA- Anies Baswedan sudah resmi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam melaju ke Pemilihan Presiden 2024. Dengan masuknya Muhaimin di Koalisi Perubahan menjadi pemicu dalam mengerek  elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang selama ini menjadi lumbung suara penting bagi para Calon presiden (Capres).

Demikian dikatakan pengamat politik Assoc Prof.Dr.TB.Massa Djafar ketika dihubungi KBA News, Minggu, 17 September 2023.

BACA JUGA :
Anies Baswedan, dan Pudarnya  Sebutan “Jakarta Macet”
DPRD DKI yang Sahkan Anggaran, Kok Anies Disalahkan?
Anies Itu Representasi Masyarakat Bawah
Anies, Trik Sukses Atasi Banjir

Dia menegaskan masuknya Muhaimin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Koalisi Perubahan sudah pasti membawa dampak positif terhadap kemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

“Oh itu, sudah pasti positif masuknya PKB bukannya tanpa perhitungan, sebab pengaruh PKB cukup kuat di tingkat nasional. Terlebih, elektabilitas partai yang dipimpin Muhaimin itu belakangan terus menanjak.”

Menurut dosen Pasca Sarjana Universitas Nasional, PKB menguasai kantong-kantong suara khususnya di wilayah Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Disamping itu, masuknya PKB di Koalisi Perubahan dapat memperkuat kekuatan politik dari masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).

“Dengan bergabungnya PKB menaikan elektabilitas Anies Baswedan sebagai Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.”

Peneliti politik Indonesia dari Harvard University, Seth Soderborg, menilai Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar  sebagai Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendampingnya merupakan strategi yang bagus. Khususnya untuk menjaring suara dari kalangan kiai di Jawa Timur.

“Sekarang ada kesempatan Anies dapat banyak (suara) dari kiai itu dan strategi itu saya pikir strategi bagus. Karena Anies sudah lama lemah di Jawa Timur, dan tidak bisa menang pemilihan presiden kalau lemah di Jawa Timur,” kata Seth dalam rilis survei virtual Polling Institute bertajuk ‘Peta Persaingan Capres-cawapres dan Isu-isu Terkini’, Minggu, 10 September 2023

 Elektabilitas naik

Hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) selepas Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar mencatat tingkat keterpilihan atau elektabilitas Anies meningkat signifikan di bulan September 2023 pasca deklarasi pasangan Anies-Muhaimin.

Dalam survei itu, elektabilitas Anies di Jatim melonjak. Jumlahnya naik menjadi 18 persen lebih pasca-deklarasi Cawapres Muhaimin. Serta naik dibandingkan posisi April 2023 yang 14 persen menjadi 18,3 persen pada September 2023.

Mengutip hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli–7 Agustus 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas PKB kini menyodok ke peringkat ketiga dengan perolehan suara 7,6 persen. PKB menyalip Partai Golkar yang mengantongi 7,2 persen dan Partai Demokrat yang turun ke 7 persen.

Padahal, dua bulan sebelumnya, Mei 2023, elektabilitas PKB masih 5,5 persen. Artinya, dalam dua bulan, elektabilitas PKB meningkat 2,1persen-membuatnya hanya berada di bawah PDI Perjuangan (24,4 persen) dan Gerindra (18,9 persen).

Partai Kebangkitan Bangsa memiliki perjalanan yang panjang dalam Pemilu di Indonesia. Berdiri sejak 1998, PKB langsung berpartisipasi menjadi peserta Pemilu 1999.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), pada pemilu perdananya PKB langsung mengantongkan 13.321.837 suara nasional atau 12,62 persen dari suara sah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.034.707 suara disumbang oleh Jawa Timur. Daerah ini memang menjadi loyalis dan lumbung utama PKB, lalu disusul Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Sementara pada Pemilu 2004, perolehan PKB menurun menjadi 11.989.564 suara. Perolehan itu sebagian besar disumbang oleh Jawa Timur sebesar 6.297.366 suara.

Penyusutan suara PKB besar-besaran terjadi pada Pemilu 2009, yang hanya mencapai 5.146.302 suara. Jawa Timur menyumbang 11,8 persen dari total perolehan PKB atau sekira 607.263 suara.

Kemudian pada Pemilu 2014 dan 2019 angkanya kembali naik. PKB meraih  13.570.097 (9,69 persen), masuk urutan keempat setelah PDI-Perjuangan memperoleh suara sebanyak 27.053.961 (19,33 persen), Partai Gerindra 17.594.839 (12,57 persen) dan Partai Golkar 17.229.789 (12,31 persen).(kba).

 

Tags: AniesBasis NUCawapresdielektabilitasMengerekmuhaiminPengamat PolitikResmi
SendTweetShare

Discussion about this post

TERPOPULER

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

Barisan Kiai NU di Jatim Dukung AMIN Bawa Angin Perubahan

Seniman, Budayawan, dan Aktivis Kebudayaan Yogyakarta Deklarasi Dukung AMIN

Disapa Melalui Video Call, Ketua MANIES Maluku: Pak Anies Telah Membakar Semangat Mak-mak untuk Menangkan Pilpres

Selama Ini Bersitegang, NU-Muhammadiyah di Lamongan Kini Solid Bertekad Menangkan AMIN

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

Konvoi dari Stadion Jombang ke Denanyar, Anies Bonceng Muhaimin Naik Vespa

Anies-Muhaimin Silaturahmi ke Pulau Garam, Warga Sumenep Nyatakan Siap Dukung

TERBARU

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Tak seperti Pembalap. Rossi, Relawan “Kejar” Duet AMIN dari Bandara Banyuwangi ke Pesantren

Anies Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan

Hari Kesaktian Pancasila, Muhaimin: Keadilan Terwujud Bila Negara Konsisten Laksanakan Konstitusi

Haslinda, Wanita Relawan yang Gigih Perjuangkan Anies ke Pelosok Sulsel

Seiring

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS SATAMAR)

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV