Anak muda menawarkan masa depan, kebaruan, kemampuan untuk melihat fenomena yang sama dalam perspektif yang berbeda. Karena barunya itu membuat dia bisa bertanya, melihat hal-hal yang sebelumnya terlewatkan.
JAKARTA | KBA-Tepuk tangan bergemuruh di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, saat pembawa acara memanggil nama capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan untuk tampil ke atas panggung. Saat itu, sekitar 2.700 generasi muda se-Bandung Raya menyesaki ruangan guna mengikuti Nasdem Youth Festival (22/1/2022).
Dalam paparannya, Anies mengajak kaum muda berani terjun ke dunia politik. Menurut dia, pemuda harus bisa menentukan masa depannya, mengingat peran generasi pemuda begitu penting untuk ambil bagian dalam perubahan.
“Anak muda menawarkan masa depan, kebaruan, kemampuan untuk melihat fenomena yang sama dalam perspektif yang berbeda. Karena barunya itu membuat dia bisa bertanya, melihat hal-hal yang sebelumnya terlewatkan,” kata Anies. Tepuk tangan kembali menggema.
Ia menegaskan, anak muda memiliki masa depan, dan politiklah yang menentukan masa depan. Karena itu, kepedulian anak muda berperan untuk menentukan masa depan. Terlebih banyak generasi emas yang mampu meneruskan cita-cita bangsa. “Kita perlu mendorong anak muda bukan saja terlibat di dalam merespons tetapi juga terlibat didalam proses politik itu sendiri,” ujarnya.
Diakui Anies, generasi muda yang mayoritas hadir dalam acara tersebut dinilai memiliki peran yang sangat besar untuk membawa pembaruan dalam dunia politik. Acara tersebut pun diyakini Anies bisa membuka mata para generasi muda agar berani untuk terjun ke dunia politik.
Sebab, ujarnya, anak muda memiliki tanggung jawab yang besar untuk menentukan arah bangsa. Bila pun tak ingin terjun langsung ke dunia politik, ujarnya, ia berpesan agar pemuda bisa mendukuk sosok yang pro pada gerakan perubahan dan memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa.
“Bila lebih banyak lagi generasi Z mau menjadi anggota legislatif mau menjadi pengurus partai politik mau terlibat di pemerintahan, akan punya generasi baru yang membawa kebaruan membawa perspektif baru yang akan membuat kita lebih optimis bahwa perpolitikan kita diisi oleh anak-anak baru yang kompeten dan berintegritas,” ungkapnya.
Para kaum milenial itu tampak antusias mendengarkan paparan Anies. Salah satu peserta yang begitu bersemangat itu adalah Asep (23 tahun). Pria asli Bandung ini meyakini gagasan perubahan yang ditawarkan Anies mampu membuat nasib bangsa membaik. “Saya yakin Pak Anies bisa bawa perubahan untuk Indonesia,” ujarnya.
Diana, pengunjung festival lainnya mengakui pikiran-pikiran Anies cukup mengena untuknya, juga pada anak muda seusianya. Karena itu, ia tak ragu untuk mendukung Anies maju dalam Pilpres mendatang. “Saya akan menggunakan hak pilih saya untuk milih Pak Anies,” katanya.
Festival kaum muda ini merupakan satu di antara rangkaian acara selama Anies melakukan lawatannya ke Bandung. Sehari sebelumnya, ia menghadiri kompetisi bola voli Saan Mustofa Cup di Karawang. Malam harinya, menemui puluhan simpul relawan se-Bandung Raya di Hotel Newton, Bandung.
Esok harinya, ia memulai acara dengan bersilaturahmi sekaligus salat subuh berjamaah di Pesantren Persatuan Islam, Bandung. Kegiatan safari berlanjut dengan menghadiri sekaligus melepas jalan sehat bertema “Melangkah Bersama Menuju Tahun Perubahan 2024” di Stadiun Si Jalak Harupat.
Ribuan masyarakat tumpah ruah untuk mengikuti kegiatan jalan sehat yang diinisiasi Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Rajiv. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa, Ketua DPP Partai Nasdem Suyoto, serta para anggota DPR RI Fraksi NasDem, di antaranya Sugeng Suparwoto, Charles Meikyansah, dan Fauzi Amro.
“Anies presiden, Anies presiden!” teriak ibu-ibu begitu ia turun dari mobil. Tak ketinggalan, kaum bapak-bapak pun turut mengepung untuk bersalaman dan berswafoto bersama Anies.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Nasdem untuk bergerak bersama membawa perubahan bagi Indonesia. “Pagi hari ini kita berkumpul bersama mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa Jawa Barat siap bergerak untuk membawa perubahan bagi Indonesia,” ujarnya.
Anies berkata, Bandung siap bergerak untuk perubahan Indonesia yang lebih adil, lebih setara, dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Seluruh rakyat Indonesia harus merasakan manfaat pembangunan secara adil dan setara,” kata Anies.
Sejarah tentang Bandung lautan api, ujar Anies, dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk terus bergerak. “Kita harus bergerak bersama. Bila Bandung sudah bergerak, maka Indonesia juga akan bergerak. Bukan sekadar posisi, tapi bagaimana posisi itu bisa membawa perubahan untuk rakyat dan kesejahteraan bisa dirasakan seluruh rakyat,” ujarnya.
Warga Bandung antusias menyimak pesan-pesan kebangsaan yang disampaikan anies. Mirna, salah satu peserta jalan sehat mengaku sengaja ikut kegiatan ini hanya untuk bertemu Anies. “Selama ini cuma lihat di tv. Ternyata ganteng, pinter lagi,” ujarnya sembari tersipu.
Seorang anak muda tiba-tiba menghampiri Anies saat naik panggung. Aurel, Namanya, jauh-jauh datang dari Jakarta timur bersama orangtuanya hanya untuk bertemu Anies. Aurel ternyata kerap mengikuti perjalanan anies di berbagai kota.
“Pak Anies membawa ceria, senyumnya juga manis. Pribadi yang bertanggung jawab. Saya puas dengan hasil kerjanya di Jakarta,” katanya.
Anies menyatakan apresiasinya terhadap apa yang dilakukan Aurel. Menurutnya, kehadiran anak muda seperti Aurel menunjukkan politik makin digandrungi anak muda yang peduli untuk mengubah nasib bangsa. “Generasi baru pun peduli dengan masa depan bangsa. Mereka memilih terlibat langsung,” kata Anies, dengan wajah optimis. (Qusyaini Hasan)