Tidak ada seorang pemimpin yang sempurna. Karena itu, dia minta tidak membandingkan pemimpin dengan kesempurnaan tapi bandingkan antar orang yang dipilih dengan melihat rekam jejaknya.
Tidak ada seorang pemimpin yang sempurna. Karena itu, dia minta tidak membandingkan pemimpin dengan kesempurnaan tapi bandingkan antar orang yang dipilih dengan melihat rekam jejaknya.
JAKARTA | KBA – Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan mengatakan, untuk menilai seorang pemimpin bisa di lihat dari rekam jejak sewaktu memimpin.
Hal itu Anies sampaikan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pada 26 November 2022 yang diunggah melalui video Youtube pribadinya Anies Baswedan yang berjudul Bagaimana Memilih Pemimpin?.
“Bapak Ibu bisa telisik. Nah, kemarin bagaimana, besok juga kira-kira akan begitu. Kadang-kadang kita lupa nggak melihat rekam jejak secara lengkap,” kata Anies dikutip KBA News, Selasa, 20 Desember 2022.
“Kalau biasa tidak menepati janji, ya besok nggak menepati janji, sudah ada buktinya kan bisa dilihat buktinya banyak. Kalau sekali gonta-ganti, ya besok juga gonta-ganti. Kalau sekali tidak selesai tugas ya besok nggak selesai tugas. Jadi maksudnya ketika melihat rekam jejak itu lihatlah lengkap,” sambungnya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tidak ada seorang pemimpin yang sempurna. Karena itu, dia menyarankan tidak membandingkan pemimpin dengan kesempurnaan tapi bandingkan antar orang yang dipilih dengan melihat rekam jejaknya.
Lebih lanjut, Anies menegaskan visi-misi bukan tidak penting sebab, pemimpin tanpa mimpi bukanlah pemimpin. Setiap pemimpin, lanjutnya, pasti mempunyai mimpi. Namun, mimpi itu akan kuat jika ditopang dengan kredibilitas.
“Kredibilitas itu ada pada rekam jejak bukan pada keindahan mimpinya. Tapi mimpi itu perlu,” ungkap alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu. (kba)