Indonesia yang bersiap menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang, tentu harus mempersiapkan juga manusia Indonesia dari sekarang. Salah satu tempat terbaik menyiapkannya adalah di dunia pendidikan. #kbanews
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan memang bukan kandidat karbitan. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu adalah seorang pemimpin yang memiliki segudang pengalaman dalam membangun bangsa khususnya bidang pendidikan.
Catatan penting ini disarikan akun Youtube Senter Indonesia melalui host Bela dalam point of Senter Indonesia yang kini viral di masyarakat.
Dalam tayangannya, Bela menyampaikan, Anies Baswedan lahir dari keluarga seorang guru atau pendidik. Orang tuanya berperan aktif di dunia pendidikan. Bahkan, Anies sendiri pernah menjadi rektor termuda di Indonesia.
Tak berhenti di situ, kata dia, bahkan Anies sekarang ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Oxford University untuk Asia Tenggara. Tentu kapasitas tersebut tidak perlu diragukan lagi.
“Tak ada yang diragukan lagi jika Anies Baswedan diamanahi menjadi pemimpin Indonesia di 2024. Sangat siap memajukan Indonesia lebih melesat lagi,” ungkap Bela.
Indonesia yang bersiap menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang, tambahnya, tentu harus mempersiapkan juga manusia Indonesia dari sekarang. Salah satu tempat terbaik menyiapkannya adalah di dunia pendidikan.
“Kesuksesan Anies yang tak pernah diakui buzzer tentu harus kita bongkar. Agar rakyat Indonesia mengetahui Anies yang sebenarnya,” tegasnya.
Selain sistem yang baik, imbuh Bela, Anies terbukti membuat bangunan sekolah negeri di DKI Jakarta semakin berkelas. Di era kepemimpinan Anies, terdapat empat sekolah negeri, sekolah dasar (SD), SMA yang direvitalisasi lebih kece.
Dalam simpulan Senter Indonesia, kebanyakan sekolah negeri di Indonesia bentuk bangunannya hampir sama semua. Namun empat sekolah percontohan yang digagas Anies akan membuat siapa saja kagum.
“Siapa saja yang melihat langsung akan berteriak wow. Sebab kece badai. Keren luar biasa,” katanya.
Desainnya, lanjut Bela, sangat futuristik. Seperti halnya sekolah-sekolah di Eropa. Padahal sekolah negeri tersebut berada di DKI Jakarta. Warna cat hijau subsidi sudah tidak dipakai lagi. (kba)