Kekaguman kepada sosok Anies itu pula yang membuat Ajid sengaja membuat poster bergambar dirinya dan Anies Baswedan.
Kekaguman kepada sosok Anies itu pula yang membuat Ajid sengaja membuat poster bergambar dirinya dan Anies Baswedan.
JAKARTA | KBA – Ajid, nama lengkapnya H. Ajid, S.Ag., seorang pengajar dan sekaligus pengusaha sukses, sangat mengidolakan calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan.
Saking kepincutnya kepada alumni Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta itu, Ajid yang tinggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat ini, bersemangat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui jalur politik, khususnya melalui DPRD Jawa Barat.
“Kebetulan ada yang memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi caleg DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata Ajid yang pernah mengenyam pendidikan S1 di Institu Agama Islam Negeri (IAIN) atau yang sekarang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ini kepada KBA News di Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2022.
Pria asal Pandeglang, Banten ini mengaku sangat respek kepada Anies Baswedan.
Karakter kepemimpinan Anies, menurutnya, sangat sesuai dengan skripsi yang dia buat ketika kuliah di IAIN, yakni tentang Imaroh, kepemimpinan.
“Kebetulan skripsi saya tentang Imaroh, kepemimpinan. Semua unsur-unsur kepemimpinan yang ideal ada di diri pak Anies,” kata pengajar di Yayasan Islam Al Ashliyah selama 25 tahun tersebut.
“Pak Anies, betul-betul pemimpin yang memiliki karakter komplet yaitu pemimpin yang amanah, cerdas, sidiq, dan fatonah,” imbuh DKM Masjid Nurul Yaqin Cibinong ini.
Ada yang khas di Masjid Nurul Yaqin, yakni pengelolaannya sangat mirip dengan Masjid Jogokaryan, Yogyakarta.
“Kebetulan saya pernah dua minggu dididik di Masjid Jogokaryan,” katanya.
Kekaguman kepada sosok Anies itu pula yang membuat Ajid sengaja membuat poster bergambar dirinya dan Anies Baswedan. “Kata ulama, ruh itu seperti angin. Dengan siapa dia bergaul, maka akan bau seperti orang itu. Saya ingin bau harum seperti pak Anies,” ujarnya.
Ajid berharap, jika ia terpilih menjadi Anggota Legislatif DPRD Jawa Barat, ia bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat yang lebih banyak. “Prinsip saya, sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Itu motivasi saya nyaleg,” tutur Ajid yang telah memiliki empat anak ini.
“Alhamdulillah anak saya sudah ada yang mengabdi di Polda Jabar dan ada yang mengajar di Pondok Pesantren Gontor Perempuan. Sedangkan anak ketiga dan keempat masih di pondok pesantren di Sentul, Bogor dan Cisaat, Sukabumi,” tutup Ajid.(kba)