Sebagai pembicara awal, Anies Baswedan menawarkan gagasan Indonesia adil makmur untuk semua. #aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Calon Presiden Anies Baswedan ingin mengembalikan peran koperasi saat menjadi pembicara awal dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2023 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta pada Rabu, 8 November 2023.
“Kita butuh sekali hari ini mengembalikan koperasi menjadi salah satu pelaku penting dalam perekonomian Indonesia,” kata Anies yang mengenakan batik bernuansa biru langit dengan celana panjang hitam.
Dalam acara tersebut, Anies mengajak para ekonom yang sebagiannya sempat mendapat pendidikan dalam falsafah ekonomi ala Barat (kapitalis) untuk bersama menata kebijakan ekonomi Indonesia yang kooperatif sebagaimana digagas oleh Mohammad Hatta.
Keberpihakan Anies kepada koperasi juga dilugaskan saat salah satu ekonom senior INDEF menyoal pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi di Indonesia yang masih berada di bawah 1 persen. Sikap yang sama juga ditampilkan oleh Anies ketika menjawab pertanyaan dari KBA News di hadapan awak media.
“Ketika berbicara koperasi, kami ingin mengutamakan koperasi dalam perekonomian kita. Ini bukan rencana, karena kami sudah lakukan di Jakarta. Koperasi-koperasi ibu-ibu PKK. Kemudian kampung-kampung susun itu kami percayakan pengelolaannya kepada koperasi. Jadi seluruh warga yang ada di kampung susun membentuk koperasi lalu mereka yang mengelolanya,” ungkap Anies kepada KBA News.
Untuk diketahui, acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2023 dibangun atas kerjasama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bersama CNBC Indonesia. Tampak sejumlah ekonom turut hadir di antaranya Fadhil Hasan, Esther Sri Astuti, Prof. Arif Satria, Aviliani, Tauhid Ahmad, Prof. Telisa Aulia Falianty, Prof. Didin S. Damanhuri, Mohammad Faisal, dan Prof. Didik J. Rachbini.
Acara yang dibuka oleh Safrina Nasution dengan moderator Aviliani ini dihadiri ratusan ekonom lintas generasi yang kompak mengenakan seragam batik. Sebagai pembicara awal, Anies Baswedan menawarkan gagasan Indonesia adil makmur untuk semua. Anies Baswedan juga menyoroti disparitas antara kaum kaya dan miskin, pengangguran, dan lain sebagainya. (kba)