Demokrasi Indonesia dalam tekanan, kolusi dan nepotisme mencapai puncak-puncak kekuasaan.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat meluncurkan ‘Kentongan Perubahan’. Gerakan Rakyat ini merupakan gerakan sosial dari para relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan pantauan KBA News di lokasi, bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, acara dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan. Dalam acara itu hadir sejumlah ketua relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Mengawali paparannya, Juru Bicara Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan, pihaknya saat ini melihat demokrasi Indonesia dalam tekanan, kolusi dan nepotisme mencapai puncak-puncak kekuasaan.
“Melalui kentongan Gerakan Rakyat untuk perubahan ingin pertama, memberikan tanda kewaspadaan bahwa bahaya mengancam di luar sana, bahaya demokrasi, bahaya korupsi, bahaya nepotisme, bahaya pelanggaran etik sedang menjadi wabah,” kata Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, 10 November 2023.
Dia menambahkan tata hukum tata kelola tata etika seperti tidak lagi menjadi pegangan para pemimpin yang seharusnya menjadi teladan utama dalam kehidupan kita. Kemudian, lanjutnya, banyak sekali penyimpanan etika publik yang menyebabkan seluruh rakyat itu seperti dilanda kecemasan.
Dirinya mengaku khawatir hal seperti ini akan menggerogoti kehidupan bangsa Indonesia sehingga mengancam cita-cita kemerdekaan yang telah ditorehkan oleh para pendiri bangsa.
Karena itu Gerakan Rakyat meluncurkan ‘Kentongan Perubahan’ sebagai simbol perjuangan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Ini keadaan bahaya, ini keadaan krisis, ini keadaan yang perlu diwaspadai. Karena itu, Gerakan Rakyat untuk perubahan hari ini meluncurkan simbol namanya ‘Kentongan Perubahan”,” tuturnya.
Menurutnya, kentungan ini sebagai simbol kekuatan rakyat dan solidaritas. Bunyi kentungan merupakan panggilan untuk bersatu melawan ketidakadilan.
Selain itu, kentungan ini insiatif relawan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar untuk melawan ketidakadilan, meluruskan kembali agenda-agenda reformasi, dan mengembalikan sistem demokrasi yang lebih baik.
“Pada waktunya kentongan akan dipukul di mana-mana akan dibunyikan dimana-mana yang akan menjadi warna dari perjuangan rakyat ini,” jelasnya.
“Dengan kentongan ini kita akan menyuarakan, mengajak, membangunkan, dan melakukan konsolidasi gerakan rakyat untuk perubahan, dengan cara memenangkan calon pemimpin yang mampu menjawab tantangan hari ini,” tandasnya. (kba).