KBA NEWS
Minggu, 1 Oktober 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Ganjar Rendahkan Profesi Jurnalis, Eks Ketua PWI Reformasi: Bukti Kedangkalan Berpikir

20 September 2023 12:24 PM
Ganjar Rendahkan Profesi Jurnalis, Eks Ketua PWI Reformasi: Bukti Kedangkalan Berpikir

JAKARTA | KBA – Ganjar Pranowo terus menuai protes bahkan kecaman setelah tampil dalam acara “3 Bacapres Bicara Gagasan” di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.

Karena dalam acara yang dipandu Najwa Shihab dari Narasi TV tersebut, capres dari PDI Perjuangan ini dinilai telah merendahkan profesi pembawa acara dan wartawan. Dia menyebut 10 besar lulusan terbaik dari universitas itu seharusnya menjadi dosen, bukan jadi master of ceremony (MC) atau jurnalis.

BACA JUGA :
Komitmen Total Gubernur Anies Baswedan untuk Udara Bersih Masyarakat
Gubernur Anies Bantu KPK RI Tuntaskan Korupsi di DKI
Elektabilitas Anies Kuat, Lawan Politik Meradang
Senyum Anies Pasca Bantu KPK RI Jadi Saksi Kasus Korupsi Diwilayahnya

Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWI Reformasi) James Ibrahim turut menyesalkan pernyataan mantan Gubernur Jateng tersebut. Menurutnya, mestinya Ganjar tidak menyepelekan profesi tertentu.

“Kan kita tidak boleh merendahkan profesi siapa pun itu, apa pun profesinya. Itu membuktikan kedangkalan pemahaman dia. Sederhana saja kita melihatnya,” jelasnya kepada KBA News Rabu, 20 September 2023.

Bagi mantan wartawan majalah internasional yang berbasis di Amerika Serikat ini, jurnalis juga merupakan pekerjaan yang mulia. Selain harus memiliki banyak bakat, dia menjelaskan, jurnalis juga seperti dosen, sama-sama memberikan pencerahan dan pencerdasan kepada publik.

“Jurnalis itu buat saya multitalenta. Dia tahu semua, bisa menulis segala hal. Jurnalis itu mendapat informasi, mengkaji lebih dulu betul atau tidak informasinya. Data mentah diolah lalu ditulis dan disampaikan ke publik. Itu kan mencerdaskan,” ungkapnya.

“Kalau Ganjar sudah berani menyinggung (merendahkan) profesi tertentu, apalagi jurnalis, itu kedangkalan berpikir dia. Itu poinnya. Dia mengaku lulus S2 UI. Ngapain juga dia kuliah di UI kalau sampai keluar statement seperti itu,” tandas James Ibrahim mengungkapkan kekesalannya.

Pernyataan Ganjar yang menyinggung MC dan jurnalis ini saat dia memberikan klarifikasi atas pernyataannya akan memulangkan tenaga kerja asing (TKA) asal China jika sumber daya manusia di dalam negeri sudah memadai.

Untuk itu, Ganjar menegaskan, perlunya infrastruktur, vokasi, anggaran, dan pengajar untuk menyiapkan anak-anak Indonesia sehingga memiliki skil yang dibutuhkan dunia kerja.

Karena itu dia menilai semestinya sepuluh lulusan terbaik harus kembali ke kampus untuk menjadi dosen, bukan menjadi MC.

“Mbak, sepuluh terbesar lulusan terbaik itu jadi dosen. Ya dong. Masak jadi MC,” ucap Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia ini.

Najwa Shihab lantas menimpali bahwa dirinya bukan MC, melainkan jurnalis. “Bukan ya. Jurnalis lah kalau gitu,” jawab Ganjar lagi.

Disinggung profesinya, mantan jurnalis Metro TV ini lantas menegaskan bahwa jurnalis merupakan profesi yang membanggakan. “Oh iya. Maksud saya kalau Mbak lulusan 10 terbaik,” timpal Ganjar lagi yang langsung disambut gemuruh seisi Grha Sabha Pramana, tempat pelaksanaan acara tersebut.

“Kalau kemudian lulusan terbaik, kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus dan kemudian mengajarkan ilmunya. Itu saja sebenarnya,” kata Ganjar menambahkan. (kba)

Tags: Ganjar PranowoNajwa ShihabPemilu 2024
SendTweetShare

Discussion about this post

TERPOPULER

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

Barisan Kiai NU di Jatim Dukung AMIN Bawa Angin Perubahan

Seniman, Budayawan, dan Aktivis Kebudayaan Yogyakarta Deklarasi Dukung AMIN

Disapa Melalui Video Call, Ketua MANIES Maluku: Pak Anies Telah Membakar Semangat Mak-mak untuk Menangkan Pilpres

Selama Ini Bersitegang, NU-Muhammadiyah di Lamongan Kini Solid Bertekad Menangkan AMIN

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

Anies-Muhaimin Silaturahmi ke Pulau Garam, Warga Sumenep Nyatakan Siap Dukung

Konvoi dari Stadion Jombang ke Denanyar, Anies Bonceng Muhaimin Naik Vespa

TERBARU

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Tak seperti Pembalap. Rossi, Relawan “Kejar” Duet AMIN dari Bandara Banyuwangi ke Pesantren

Anies Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan

Hari Kesaktian Pancasila, Muhaimin: Keadilan Terwujud Bila Negara Konsisten Laksanakan Konstitusi

Haslinda, Wanita Relawan yang Gigih Perjuangkan Anies ke Pelosok Sulsel

Seiring

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS SATAMAR)

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV