KBA NEWS
Minggu, 1 Oktober 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Elektabilitas 21,3 Persen Jadi Modal Anies Dipinang NasDem untuk Pilpres 2024

5 Desember 2021 6:15 PM
Elektabilitas 21,3 Persen Jadi Modal Anies Dipinang NasDem untuk Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: Wartaekonomi)

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 21,3 persen merujuk survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menjadi modal pinangan Partai NasDem untuk diusung di Pilpres 2024.

 

BACA JUGA :
Anies Baswedan, Elektabilitas Tanpa Baliho
DPRD DKI yang Sahkan Anggaran, Kok Anies Disalahkan?
Anies Baswedan, dan Pudarnya  Sebutan “Jakarta Macet”
Sang Gubernur Rasa Presiden

JAKARTA | KBA – Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 21,3 persen merujuk survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menjadi modal pinangan Partai NasDem untuk diusung di Pilpres 2024.

Apalagi, kata Peneliti Utama IPO Catur Nugroho, popularitas dan elektabilitas Anies diyakini akan mempengaruhi terhadap kenaikan perolehan suara Partai NasDem di Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, jika partai besutan Surya Paloh itu menjadi pengusung utama.

“Saya rasa cukup realistis bagi NasDem dan Surya Paloh jika memilih Anies Baswedan untuk diusung pada Pilpres 2024, (Popularitas ds elektabilitas Anies) bisa membantu NasDem dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti,” ucap Catur dikutip dari Wartaekonomi, Minggu, 5 Desember 2021.

Merujuk survei terbaru IPO, elektabilitas Anies sebagai calon presiden 2024 kian tak terkejar di posisi teratas. Dalam survei itu, Anies memperoleh dukungan sebesar 21,3 persen, disusul Menteri Prawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno yang memperoleh elektabilitas sebesar 13.8 persen.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus puas di posisi 3 dengan eletabilitas 11,6 persen, dibuntuti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mampu meraih elektabilitas 10.2 persen.

Adapun, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus rela posisinya tergusur dari 3 besar. Sebab, jika Pilpres dilaksanakan hari ini, elektabilitas Prabowo hanya sebesar 8,4 persen.

“Memang terlihat ada caruk persentase sekira 15 sapai 17 persen yang tidak suka pada Prabowo, sehingga kelompok ini rentan mempromosikan anti Prabowo,” ucap Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah kepada KBA News, Sabtu, 4 Desember 2021.

Dalam pandangan Dedi, elektabilitas Pabowo yang kian memburuk ini karena kejenuhan publik atas ketokohan Prabowo. Di waktu bersamaan, rekan separtainya Sandiga Uno mulai merangkak naik menggantikan ketokohan Prabowo.

Faktor lainnya, dipengaruhi tren pemilih yang cenderung menyukai tokoh muda pada Pilpres 2024. “Membaca tingkat popularitas, elektabilitas dan penerimaan publik terhadap tokoh-tokoh potensial, terutama Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan,” ungkap Dedi.

Survei IPO ini dilakukan dengan mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional skala nasional dan berdasarkan data pada survei sebelumnya (Periode Maret 2020, Agustus 2020, April 2021 dan Agustus 2021).

Dengan teknik ini, setiap anggota populasi (responden) memiliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel dan pengujian metode pra-research. (kba)

Tags: Anies BaswedanDedi Kurnia SyahDKI JakartaElektabilitas AniesPartai NasDemPilpres 2024Survei IPOSurya Paloh
SendTweetShare

TERPOPULER

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

80 Persen Warganya Dukung AMIN, Desa di Blora Ini Dikukuhkan sebagai Kampung Anies

Barisan Kiai NU di Jatim Dukung AMIN Bawa Angin Perubahan

Seniman, Budayawan, dan Aktivis Kebudayaan Yogyakarta Deklarasi Dukung AMIN

Disapa Melalui Video Call, Ketua MANIES Maluku: Pak Anies Telah Membakar Semangat Mak-mak untuk Menangkan Pilpres

Selama Ini Bersitegang, NU-Muhammadiyah di Lamongan Kini Solid Bertekad Menangkan AMIN

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

Konvoi dari Stadion Jombang ke Denanyar, Anies Bonceng Muhaimin Naik Vespa

Anies-Muhaimin Silaturahmi ke Pulau Garam, Warga Sumenep Nyatakan Siap Dukung

TERBARU

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Simpul Relawan SKI Sudah Dibentuk di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Brebes

Tak seperti Pembalap. Rossi, Relawan “Kejar” Duet AMIN dari Bandara Banyuwangi ke Pesantren

Anies Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan

Hari Kesaktian Pancasila, Muhaimin: Keadilan Terwujud Bila Negara Konsisten Laksanakan Konstitusi

Haslinda, Wanita Relawan yang Gigih Perjuangkan Anies ke Pelosok Sulsel

Seiring

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS SATAMAR)

Respons Ancaman FMBR, Milenial JABAR MANIES: Santai Bro, Jangan Panik! Kita Sambut Pilpres dengan Riang Gembira

KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KBANEWS TV