Dalam kesempatan itu, capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar ini kembali menjelaskan empat prinsip perubahan yang akan mereka laksanakan.
MALANG | KBA – Di hadapan perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia dalam kegiatan Mujadalah di Kastil Atamimi Palace, Villa Puncak Tidar, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 18 November 2023, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kembali menegaskan gagasan besarnya tentang perubahan.
Namun dia mengatakan perubahan yang mereka usung ini bukan mengganti semua kebijakan dari pemerintah sebelumnya. Program yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat akan dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Seperti program bantuan sosial alias bansos.
“Semua yang baik insya Allah diteruskan termasuk bantuan-bantuan sosial yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” jelas Anies seperti disiarkan live Kompas TV.
“Bukan hanya diteruskan, insya Allah diberi plus di situ. Plus memastikan sampai kepada yang seharusnya (menerima). Dan (memastikan) tidak (diberikan) pada orang yang tidak seharusnya. Sehingga itu menjadi rapi. Karena di lapangan kita sering menemukan keluhan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar ini kembali menegaskan empat prinsip perubahan yang akan mereka laksanakan.
Pertama, meningkatkan kebijakan yang sudah baik. Kedua, mengoreksi yang kurang baik. Ketiga, menghentikan yang salah. Dan keempat melakukan inovasi atau menghadirkan kebaruan untuk yang belum dikerjakan.
“Jadi perubahan itu empat unsur. Kadang-kadang kalau kita mendengar kata perubahan, seringkali hanya dianggap nomor 3 dan nomor 4, menghentikan dan membawa yang baru. Bukan (nomor 3 dan 4 saja). Tapi 4 unsur perubahan yang kita ingin bawa,” tandasnya.
Selain Anies Baswedan, juga hadir dalam Mujadalah Kiai Kampung atas inisiasi Habib Najib Atamimi ini capres nomor 2 Prabowo Subianto. Keduanya menyampaikan visi-misi yang mereka usung dalam sesi yang berbeda. (kba)