Anies mengatakan setiap pertemuan dengan KHR Moh Kholil As’ad yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, selalu dilakukan dengan waktu yang panjang. #kbanews
JAKARTA | KBA– Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan pada 7-8 Agustus 2023 bersilaturahmi ke tiga pesantren di Situbondo dan Probolinggo, Jawa Timur. Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) itu berkunjung ke Pesantren Walisongo, Pesantren Nurul Wafa dan Pesantren Nurul Qadim.
Suasana akrab dan hangat terlihat saat Anies berkunjung ke pesantren-pesantren itu. Anies pun sempat bermalam di Pesantren Walisongo. “Silaturahmi ke tempat Kiai Kholil,” ujar Anies Baswedan saat ditanya media tujuannya berkunjung ke Pesantren Walisongo.
Anies mengatakan setiap pertemuan dengan KHR Moh Kholil As’ad yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, selalu dilakukan dengan waktu yang panjang.
“Saya mampir ke sini bisa panjang, bisa seharian bersama Kiai Kholil,” ujar Anies.
Sesaat sebelum meninggalkan pesantren itu, Anies bersama istrinya, Ferry Farhati, bahkan sempat berfoto selfie bareng ribuan santri.
Foto itu sekaligus menggambarkan kehangatan antara Anies dan para santri di Pesantren Walisongo. Anies yang kenyang pengalaman di dunia pendidikan dengan dengan para santri yang masih menimba ilmu, terlihat akrab.
Mudah berbaurnya Anies dengan para santri atau para peserta didik, tidak lepas dari latar belakang Anies di dunia pendidikan.
Helen Pausacker, Wakil Direktur Center for Indonesian Law, Islam and Society (CILIS) di Melbourne Law School, dalam tulisannya pada blog khusus The University of Melbourne, menuliskan bahwa Anies datang dari keluarga pendidik.
Dia menuliskan, kedua orang tua Anies adalah akademisi. Sang ayah, Rasyid Baswedan, adalah dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Ibunya, Aliyah Ganis juga dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara istri Anies, Fery Farhati, merupakan seorang pendidik anak usia dini. Anies pun pernah menjadi Rektor di Universitas Paramadina. (kba)
