Beliau paham tentang agama, bukan Islam KTP. Anies Baswedan itu fanatik (pada agama), tapi tidak fanatisme. Fanatik dalam artian dia taat pada agama, tapi tidak fanatisme dalam arti (mengklaim) alirannya paling benar.
JAKARTA | KBA – Cendekiawan Sulawesi Utara Prof Ishak Pulukadang menyampaikan bahwa dirinya mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia di 2024 nanti.
Ia pun menyampaikan beberapa alasan atas dukungannya tersebut. “Pertama, jadi Anies Baswedan itu isu utamanya adalah melakukan perubahan. Yaitu mengutamakan keadilan sosial,” katanya kepada KBA News, Rabu, 25 Januari 2023.
Menurutnya, isu keadilan tersebut sangat relevan dengan kegalauan masyarakat saat ini. Menurutnya, isu itu sangat tepat diangkat oleh bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut.
Alasan kedua, komunikasi Anies Baswedan sangat begitu baik di Indonesia mau pun di dunia internasional.
“Saya mengamati dari kepribadiannya, dari keilmuannya dan dari komunikasinya mulai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” jelasnya.
Ketiga, lanjut dia, alasan mendukung Anies Baswedan karena suami Fery Farhati itu adalah orang yang taat beragama dan juga memiliki toleransi yang sangat baik.
“Beliau paham tentang agama, bukan Islam KTP. Anies Baswedan itu fanatik (pada agama), tapi tidak fanatisme. Fanatik dalam artian dia taat pada agama, tapi tidak fanatisme dalam arti (mengklaim) alirannya paling benar,” katanya.
Keempat, alasan dia mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia karena Anies memiliki akhlak yang baik. Ia menilai, pemimpin harus memiliki sifat tersebut karena akan menjadi teladan oleh masyarakat.
“Pendidikan akhlaknya (Anies Baswedan) baik, sabar, santun, humanis,” ujarnya.
Diketahui, Prof. Ishak Pulukadang merupakan salah satu guru besar ilmu politik yang sangat peduli terhadap dunia politik yang ada di Sulawesi Utara. (kba)