Konsep pembangunan Waduk Lebak Bulus ini adalah green and blue dengan mengedepankan kearifan lokal.
Pembangunan masjid Baabul Khairat memiliki arti sangat penting, karena satu kesatuan dengan Waduk Lebak Bulus untuk mengendalikan banjir aliran Kali Grogol. Sekaligus menambah daerah resapan air dan konservasi serta menjadi ruang interaksi publik.
Konsep pembangunan Waduk Lebak Bulus ini adalah green and blue dengan mengedepankan kearifan lokal.
JAKARTA | KBA – Masyarakat, khususnya netizen atau warganet mendukung sepenuhnya langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperhatikan dan memfasilitasi kegiatan semua umat beragama, termasuk memberei izin dan membangun tempat ibadah mereka.
Dukungan masyarakat ini terlihat dari tanggapan mereka atas unggahan Anies Baswedan di media sosial tentang kegiatan peletakan batu pertama Masjid Baabul Khairat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 24 Januari 2022.
Peletakan batu pertama Masjid Baabul Khairat ini juga sekaligus mengawali pembangunan Waduk Lebak Bulus. Pembangunan Masjid Baabul Khairat adalah aspirasi masyarakat yang ingin meningkatkan Musala Baabul Khairat, serta merupakan relokasi dari Masjid Darul Ihsan yang termasuk ke dalam lokasi waduk.
Menurut Anies, pembangunan masjid Baabul Khairat memiliki arti sangat penting, karena satu kesatuan dengan Waduk Lebak Bulus untuk mengendalikan banjir aliran Kali Grogol. Sekaligus menambah daerah resapan air dan konservasi serta menjadi ruang interaksi publik.
Konsep pembangunan Waduk Lebak Bulus ini adalah green and blue dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Benar sekali pak. Karena, hubungan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut kepercayaan masing-masing individu adalah hak seseorang. Tetapi, sebagai pejabat pemimpin pemerintah, wajib memberikan fasilitas yang dibutuhka. Great Bapak Anies Rasyid Baswedan next Presiden RI dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta,” ujar akun Umi Nya Anakku dikutip KBA News, Selasa, 25 Januari 2022.
“Program cerdas mengatasi dan mengendalikan banjir sekaligus dengan menyimpan air agar cadangan air tanah di Jakarta tetap tersedida, mengingat penurunan jumlah air tanah karena banyaknya pemakaian. (Kalau normalisasi hanya melancarkan aliran sungai untuk di aliran ke laut) banjir tetap akan terjadi kalau akar masalah/penyebab banjir sendiri tidak diatasi,” tulis Raihan Bhagas Prahastha.
“Alhamdulilah. Semoga selalu dalam rahmat Allah SWT pak Anies Baswedan #2024_anies,” ujar Abdi Syah.
“Barakkallah semoga pembangunan ya lancar, dan berkah bagi warga sekitar,” tutur Muhammad Salam.
“Waduk brigif sedang dalam pengerjaan, alhamdulilah selama bertahun-tahun jadi warga Ciganjur kesampaian punya waduk, semoga bisa menampung debit hujan dan mengurangi banjir, terima kasih pak. Dipenghujung baktimu, kau wujudkan harapan kami (emoticone love),” kata Rahmawati Shades.
Selain dukungan, banyak juga warga yang memberikan usul ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI maupun Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk membantu dibangunnya ataupun renovasi tempat-tempat ibadah di sekitar wilayahnya.
“Asslaamualaikum wr wb, maaf Bang Anies saya mau usul. Tolong direnovasi Masjid Jihadus Shodiqin yang beralamat di Jalan Kota Bambu Raya, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Masjid ini termasuk yang memiliki lahan yang paling luas di wilayah Kecamatan Palmerah khususnya, di Kelurahan Kota Bambu Utara dan Selatan. Sayangnya kondisi saat ini bangunannya kurang layak. Terima kasih,” kata Hendro Arsitek.
“Assalamualaikum pak Gubernur, kami pengurus Masjid Jami Al Amir RW 09, Kemayoran, menanti uluran tangan untuk proses pembangunan masjid,” kata Taufik_Ml.
“Pak Gubernur, di daerah Mangga Besar, khususnya Lokasari, perlu dibangun masjid. Sulit sekali kita mendengar Azan atau mencari musholla di sana (emoticon memohon),” ucap Rahmadadyputra. (kba)
