Menurut Anies, lukisan karya Gus Black begitu menggambarkan wajah para presiden Indonesia, dengan penampakan rakyat jelata di bagian depannya yang diartikannya bahwa janji kemerdekaan belum dilunasi. #kbanews.
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengaku terkesan dengan karya seniman seni rupa saat dipamerkan untuk umum di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 19 Agustus 2023.
Pada peresmian pameran lukisan tersebut, Anies dan istrinya, Fery Farhati, sempat berjalan-jalan menikmati lukisan bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies dan Fery begitu mengamati dua lukisan karya Gus Black. Pendiri Indonesia Mengajar begitu terkesan dengan sejumlah lukisan.
Di antaranya, dua karya dari Gus Black bertajuk ‘Amanat Bangsa’ di atas kanvas 100×80 cm serta ‘Pengabdian dalam Kesengsaraan’ berukuran kanvas 150×1200 cm yang dibuat dengan cat minyak.
“Ya saya terkesan dengan lukisan Gus Black, karena di situ dia gambarkan wajah-wajah pendiri republik, wajah mereka yang pernah memimpin, lalu dia pasang di depannya rakyat jelata yang kira-kira janji kemerdekaanya belum dilunasi gitu,” ucap Anies kepada media di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 19 Agustus 2023.
Menurut Anies, lukisan karya Gus Black begitu menggambarkan wajah para presiden Indonesia, dengan penampakan rakyat jelata di bagian depannya yang diartikannya bahwa janji kemerdekaan belum dilunasi.
“Itu kan interpretasi saya, kalau pelukisnya barangkali punya maksud yang beda. Tapi itulah karya seni, karya seni itu memberikan kebebasan kepada siapapun untuk menerjemahkan sesuai dengan pikirannya sendiri. Tapi itu salah satu yang menarik,” jelasnya.
Menurut Anies, kemerdekaan RI bukan mengusir para penjajah. Tetapi juga menghadirkan hidup yang baik bagi masyarakat. Itulah janji kemerdekaan yang harus dibayar tuntas oleh para pemimpin.
“Jadi ini bagi kita yang sedang merayakan kemerdekaan. Maka itu sebuah pengingat bahwa kemerdekaan itu bukan hanya menggulung kolonialisme seperti para pendiri, tapi menggelar keadilan kesejahteraan dan ini ada wajah yang harus kita lunasi janji itu,” jelasnya.
Kemudian, Doktor Lulusan Amerika Serikat ini begitu tersihir oleh lukisan kedua. Pada lukisan itu memuat gambar para pemimpin Indonesia.
“Kedua saya suka yang dari Lombok apa Nusa Tenggara ya, yang bisa dua wajah gitu, kalam Zulkifli, itu menarik juga bagaimana bisa memberikan kepada ya kita pengalaman yang unik dalam menikmati karya seni rupa pakai kacamatanya dan kita akan bertemu wajah yang berbeda jadi itu unik,” jelasnya.
Anies menegaskan setiap karya seni itu punya keunikan dan masing-masing kita punya terjemahannya sendiri-sendiri, tidak bisa menerjemahkan yang sama. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengajak anak-anak untuk datang ke Taman Ismail Marzuki.
‘Tapi gini teman-teman, karena ya ini adalah karya kreatif yang bebas diinterpretasikan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui terdapat 78 lukisan dari 54 pelukis termasuk milik mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang dipajang di Galeri Emiria Soenassa.
Acara pameran lukisan di Gedung Ali Sadikin yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Art dan Yayasan Urun Daya Kota itu akan berlangsung pada 19 Agustus sampai 27 Agustus 2023. Lukisan-lukisan ini juga akan dilelang pada acara itu. (kba).