Kemudian, terlihat Jokowi dan tiga capres kompak mengenakan batik lengan panjang bermotif batik parang. #aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden Anies Baswedan turut memenuhi udangan dari Presiden Joko Widodo. Dalam undangan itu, Jokowi mengajak ketiga bakal calon presiden untuk menikmati hidangan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 30 Oktober 2023.
Dalam undangan diterima KBA News dari tim Anies Baswedan. Anies Baswedan tiba di Istana pukul 12.30 WIB. Undangan itu dimulai dari pukul 12.00–13.00 WIB. Isi undangan tersebut menggelar makan siang bersama.
Dari video yang diterima KBA News, mereka makan siang di salah satu ruang makan Istana Negara. Mereka duduk di sebuah meja bundar.
Kemudian, terlihat Jokowi dan tiga bacapres kompak mengenakan batik lengan panjang bermotif batik parang.
Ketiga bacapres ini, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto menggunakan batik bermotif parang saat menghadiri makan siang bersama Presiden Joko Widodo.
Jokowi terlihat duduk berhadapan dengan Anies Baswedan. Sedangkan, Prabowo duduk di sisi kiri Jokowi, dan Ganjar duduk di sebelah kanan Jokowi.
Anies Baswedan nampak mengenakan batik motif parang dengan nuansa coklat tua dan putih. Ganjar mengenakan batik motif parang berwarna merah muda. Prabowo mengenakan batik warna coklat muda dan coklat tua. Sementara Presiden Jokowi mengenakan batik yang memiliki motif lain dengan warna dasar putih dan motif warna biru.
Motif batik parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah. Ibarat ombak laut yang tidak pernah berhenti bergerak.
Selain itu, batik parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.
Batik parang bahkan menggambarkan kain yang belum rusak, baik dalam arti memperbaiki diri, kesejahteraan upaya mereka, serta bentuk hubungan di mana batik parang pada masa lalu adalah hadiah yang mulia untuk anak-anaknya. Dalam konteks ini, pola berisi dewan orang tua untuk melanjutkan perjuangan parang dilanjutkan.
Garis diagonal lurus melambangkan penghormatan dan cita-cita, serta kesetiaan kepada nilai yang sebenarnya. Dinamika dalam pola parang ini juga disebut ketangkasan, kewaspadaan, dan kontituinitas antara pekerja dengan pekerja lain. Batik parang biasanya digunakan untuk acara pembukaan. Misalnya: Senapati yang ingin pergi berperang, agar pulang membawa kemenangan.
‘”Parang berarti perang, para raja jawa dan kesatria jawa selalu memakai batik parang yang berarti perang melawan hawa nafsunya setiap hari, terus menerus. Hanya para raja ksatria lah yang boleh pakai batik parang. itu sebagai agamanya, sebagai maujud ageman nya setiap hari, ucap tekat laku lampah,” bunyi keterangan dari wikipedia dikutip KBA News. (kba).