Dalam wawancara khusus bersama KBA Talk, Ustaz Syukur juga meluruskan pendapat sebagian masyarakat yang keliru menyikapi politik yang kadung dianggap kotor. #aminkanindonesia
BOGOR | KBA – Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra, K.H. Abdul Syukur Yusuf mengatakan, Calon Presiden nomor urut 1 yakni Anies Baswedan merupakan pribadi beriman yang sadar dan paham akan doa sebagai kekuatan orang beriman. Oleh sebab itu, saat K.H. Abdul Syukur membacakan doa pembuka dalam Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 di Aula Masjid Az-Zikra, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 18 November 2023, Anies Baswedan tampak khusyuk dan khidmat.
“Saya yakin Pak Anies juga orang beriman yang sadar dan paham doa itu adalah kekuatan (silahul-mu’min) ya, jadi tentu saya mendoakan untuk seluruhnya bukan hanya seorang Pak Anies ya. Artinya dalam acara semua yang terlibat dalam acara Ijtima Ulama ini untuk semua orang yang telah berkontribusi termasuk yang berwakaf dari Libya. Apalagi tentu pendiri Az-Zikra dan harapan untuk pemimpin bangsa kita dan juga kepada para ulama yang datang semoga diberkahi. Termasuk doa kita kan tembus ke Palestina,” kata K.H. Abdul Syukur dalam wawancara khusus dengan KBA News di sela acara.
Ditanya soal konsep relasi yang ideal antara ulama dan umara dalam mengelola negara jika Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Republik Indonesia 2024, K.H. Abdul Syukur mengungkapkan bahwa peran ulama turut menjaga kemaslahatan negara agar negeri ini tumbuh dengan keberkahan dari Allah. Oleh karenanya, ia berpesan, agar jangan menjauhi dan memusuhi ulama.
“Janganlah memusuhi, jangan meninggalkan, hendaklah sama-sama membangun dan menjaga negeri. Kan enak sebetulnya ketika ulama langsung kepada masyarakat, mengayomi, membimbing, menasihati yang sesuai, sejalan dengan pemerintahan. Jangan pernah meninggalkan ulama. Justru hendaknya para pemimpin duduk dengan para ulama mendengarkan nasihat-nasihat mereka,” ungkap pendakwah yang menempuh pendidikannya di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok.
Lebih lanjut, penerus Almarhum K.H. Muhammad Arifin Ilham yang akrab disapa Ustaz Syukur ini merespon positif pandangan yang diucapkan oleh Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar dalam Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 tentang keadilan untuk semua, penegakan hukum, dan lain sebagainya. Ia mengakui sejak lama sudah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saya kira itu harapan besar dari rakyat Indonesia. Sudah tak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi. Bagaimana kegalauan masyarakat terhadap praktik-praktik yang ada saat ini. Nah dengan gagasan yang disampaikan Pak Anies tadi ya, ini pendapat pribadi saya, ini adalah mewakili hati, mewakili harapan dan kegalauan yang sedang ada, sehingga perlu didukung gagasannya,” papar lulusan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam wawancara khusus bersama KBA Talk, Ustaz Syukur juga meluruskan pendapat sebagian masyarakat yang keliru menyikapi politik yang kadung dianggap kotor.
“Karena itulah jangan sampai yang kotor itu yang menguasai politik. Maka politik ini harus dibangun dengan jiwa yang bersih, pikiran yang bersih untuk kemaslahatan. Jadi berpolitiklah untuk maslahat,” terangnya.
Lebih jauh, Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra ini juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar dalam Pilpres 2024 mendatang sebagai wujud pertanggungjawaban.
“Suarakan hak kita dengan sebaik-baiknya. Salurkan dengan sebaik-baiknya. Kenapa? Karena ini pun bagian dari pertanggungjawaban kita sebagai hamba kepada sang Pencipta. Artinya dengan pandangan kita mendukung yang baik dan benar, ada niat, ada upaya untuk mencapai kebaikan dan kebenaran,” pungkasnya. (kba)
Discussion about this post