Jangan sampai pendidikan umum mendapat perhatian banyak, pondok pesantren tidak diperhatikan. Karena pondok pesantren ini telah mendidik anak-anak bangsa sebelum Republik Indonesia berdiri. #kbanews #aniespresiden
PROBOLINGGO | KBA – Selain ke Banyuwangi dan Situbondo, bakal calon Presiden (capres) Anies Baswedan juga melakoni Tirakatan Muharram di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 08 Agustus 2023.
Capres yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera ini, memberikan Tausiyah Kebangsaan kepada santri di Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Anies tiba di kompleks pondok sekitar pukul 12.00 wib.
Tepuk tangan dari santri membahana saat Capres Anies Baswedan mengawali tausiyah. Anies lantas bertanya pada mereka. ‘’Adik-adik semuanya, di pondok sini, betah apa betah? Senang apa senang sekali?’’ tanya Anies yang dijawab para santri, ‘’Betah..!’’ ‘’Senang sekali..!’’
Kata Anies, jika mau berhasil, mau bisa meraih cita-citanya, dimulai dari mengalahkan rasa takut. ‘’Kalau sudah bisa mengalahkan rasa takut, insha Allah, yang lain nanti akan bisa lewat,’’ motivasi Anies.
Dilanjutkan Anies, rutinitas santri di Ponpes Nurul Qadim yang sedemikian berat harus dijalani dengan hati gembira dan ikhlas. Anies juga memohon doa pada para santri agar kelak pada Pemilu 2024 diamanahi rakyat menjadi Presiden RI.
Anies menegaskan sektor pendidikan akan menjadi prioritas ketika diamanahi sebagai Presiden RI. Ia berkomitmen nantinya kegiatan-kegiatan pendidikan menjadi prioritas. Kerena pendidikan itu penting. Baik pendidikan di pondok maupun pendidikan umum.
‘’Jangan sampai pendidikan umum mendapat perhatian banyak, pondok pesantren tidak diperhatikan. Karena pondok pesantren ini telah mendidik anak-anak bangsa sebelum Republik Indonesia berdiri,’’ papar Anies.
Koordinator Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan (ABW) Probolinggo, Rita Wijayati, yang ikut di Ponpes Nurul Qadim, mengatakan bahwa tausiyah Anies Baswedan begitu memotivasi para santri.
‘’Beliau (Anies, red) memberikan contoh yang mudah dipahami. Karena pada dasarnya, Pak Anies itu sosoknya religius, ngemong, berkarakter dan memiliki wawasan luas,’’ terang Rita Wijayati pada KBA News. (kba)