BONDOWOSO | KBA – Bakal calon Presiden (Capres) Anies Baswedan melakukan dialog dengan santri di Ponpes Ra’iyatul Husnan, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu, 09 Agustus 2023.
Bersilaturahmi di ponpes yang sudah berdiri sejak 91 tahun lalu tersebut, merupakan upaya Tirakatan Muharram Capres Anies Baswedan.
Anies juga menyempatkan ziarah ke makam KH Husnan Wringin, pendiri Ponpes Ra’iyatul Husnan. Ponpes ini adalah salah satu pesantren berpengaruh di Bondowoso.
“Nyantri di pondok itu penuh tantangan. Harus dijalani dengan ikhlas dan gembira,” kata Anies di hadapan santri Ponpes Ra’iyatul Husnan.
Filosofi batubara dan permata diungkapkan capres Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Menurut Anies, santri tahu dengan yang namanya permata.
“Kalau di toko, permata (emas, red) itu hitungnya gram. Adik-adik tahu dengan batu bara? Kalau jual batubara hitungannya ton. Tidak gram,” lanjut Anies.
Permata dan batu bara itu, dua-duanya diambil dari tanah. “Lalu, kalian kepingin jadi apa? Permata atau batubara?” Santri menjawab kompak “Milih jadi permata.”
Koordinator Jarnas ABW Bondowoso, Haris Humaidi, pada KBA News yang mengikuti rombongan Anies Baswedan mengatakan, setelah dari Bondowoso, Anies akan melanjutkan Tirakatan Muharram ke Probolinggo dan Malang.
“Di Probolinggo, informasinya beliau akan silaturahmi di daerah Klaseman,” kata Gus Harris. (kba)