Pihaknya optimistis AMIN akan menang 70 persen di Banyuwangi.#kbanews
BANYUWANGI | KBA – Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Banyuwangi (ANIESWANGI) terus mengenalkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pihaknya senantiasa bergerak menyosialisasikan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut di 25 kecamatan yang berada kabupaten ujung timur Provinsi Jawa Timur tersebut.
Menariknya, mereka juga tidak jarang sekaligus berbagi kepada masyarakat. Di Kecamatan Genteng misalnya, tokoh relawan ANISWANGI, Muhammad Taqwa Hudori, bersedekah berupa abon ikan lemuru yang dikemas apik berstiker foto Anies-Muhaimin.
Seperti pada Jumat, 3 November 2023 lalu, dia membagikan Abon AMIN produk relawan ANIESWANGI Kecamatan Muncar tersebut kepada para abang becak dan juru parkir di Pasar Gentengkulon.
Koordinator Presidium ANIESWANGI Usamah Abdat mengapresiasi langkah relawan senior berusia 68 tahun tersebut. Apalagi mahasiswa Rasyid Baswedan, ayah Anies Baswedan, sesama kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini sudah sering melakukan sebelumnya.
“Bukan kali ini saja Pak Taqwa memberikan abon kepada abang becak. Dia sudah sering melakukannya,” kata Usamah Abdat lewat pesan Whatsapp kepada KBA News, Senin, 6 November 2023.
Dengan gencarnya relawan ANIESWANGI bergerak seperti yang dilakukan Taqwa tersebut, dia optimistis target AMIN menang 70 persen di kota berjuluk Sunrise of Java itu sebagaimana digaungkan saat deklarasi ANIESWANGI pada 17 Juli 2022 lalu akan tercapai.
Apalagi sejak bergandengan dengan Muhaimin Iskandar, tren dukungan kepada Anies dari warga Banyuwangi terus meningkat.
Demi mengejar target kemenangan tersebut, calon anggota legislatif dari PKS untuk DPRD Jawa Timur dapil IV yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso ini pun memastikan pihaknya tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar etika apalagi hukum.
“Kami tetap jaga etika dalam sosialisasi. Kami hormati semua pasangan seperti Ganjar-Mahfud, Prabowo-Griban. Enggak masalah bagi kami. Ini perlombaan pilitik. Jadi ya santai saja, sosialisasi jalan terus,” ungkapnya.
“Walau fitnahan terhadap Mas Anies semakin gencar, kami juga semakin semangat turun menyapa warga. Kami tangkis ujuran kebencian dengan mengungkap prestasi Mas Anies. Eh, mereka jadi percaya karena bawa bukti dan kami tidak menjelekkan Ganjar maupun Prabowo,” demikian Usamah Abdat. (kba)