Kalau sedang mengalami sulit dengan fase yang berat, yakinlah Anda bukan yg pertama…bila orang lain melewati masalah itu, kenapa Anda tidak? Kalau orang lain bisa, Insya Allah saya bisa! #aminkanindonesia
JEMBER| KBA – Bacapres Anies Baswedan bertemu anak muda di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ini dalam acara Nongkrong Bareng AMIN di NUansa Kopi di Jl Semeru, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tema nongkrong adalah Refleksi Sumpah Pemuda, Orang Muda di Mata Capres dan Cawapres AMIN. Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB.
Menurut Umar Faruk Masrui, ketua Bakorsi Jember yang ikut membersamai Anies Baswedan di NUansa Kopi, Bacapres yang diusung Partai NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat itu, mengemukakan tentang biaya pendidikan harus terjangkau. Ini karena merupakan eskalator sosial ekonomi.
“Pendidikan itu mahal. Namun, kebodohan itu jauh lebih mahal,” kata Anies Baswedan sebagaimana dilaporkan Umar Faruk Masrui kepada KBA News.
Ditambahkan, Anies Baswedan juga menegaskan, bahwa pengeluaran negara untuk pendidikan dan kesehatan wajib dicatat sebagai investasi.
“Biaya pendidikan tinggi porsi terbesarnya wajib ditanggung negara sebagai investasi agar tanggungan keluarga lebih kecil,” ucap Anies Baswedan seperti laporan ketua Bakorsi Jember.
Selain itu, Bacapres Anies Baswedan berharap generasi muda meningkatkan penguasaan bahasa asing. Termasuk, peningkatan bidang keilmuan. Ini mengimbagi terapan agar ada pertumbuhan yang serius.
Terkait aksi kekerasan di dunia pendidikan, Bacapres Anies Baswedan menekankan pentingnya di kampus dan sekolah itu, ada komite pencegahan.
“Kunci pendidikan tergantung itu kualitas kepala sekolah dan guru. Bagaimana rekrutmen, kompetensi dan harus memiliki integritas yang tinggi.”
Bacapres Anies Baswedan juga sempat memotivasi para pemuda-pemudi yang ikut acara nongkrong tersebut dengan kalimat, “Kalau sedang mengalami sulit dengan fase yang berat, yakinlah Anda bukan yg pertama…bila orang lain melewati masalah itu, kenapa Anda tidak? Kalau orang lain bisa, Insya Allah saya bisa!” (kba)